Thursday, November 29, 2007

Tanggapan: LESSON

GF has left a new comment on your post "LESSON":

What happened to you ?? Kok sampe segitunya . . . .

Eiitt . . . tapi gw juga pernah kok ditusuk dari belakang sama orang-orang yang gw pikir teman dekat [hampir menjadi saudara malah], yang membuat gw terdampar di perusahaan sekarang where i am earning for living .

Tapi, trying to positive thinking aja, yang pasti gw yakin Allah SWT lagi siapin yang terbaik buat gw [ceile, klise banget ya].

OK pal, lain waktu disambung.

Adios.

Lastri Kimberly

P.S. : Kyaknya lo pantesan jadi a writer deh dibanding "Deplu Slave" , tulisannya bagus2 lho . . .[don't be "GR" please]...


Atas apa yang saya tuliskan kemudian mendapatkan tanggapan. Well, pada dasarnya pun saat ini hanya bisa berpasrah diri, tegar dan tetap tersenyum. Seburuk apa pun perasaan yang ada dalam hati, saya berusaha untuk tidak menjadi orang yang pendendam atau pun mengatakan supata yang dapat merugikan orang lain.

Well, Lastri, .. sekarang pun saya berusaha untuk berpikir positif. Saya percaya bahwasanya Tuhan punya rencana untuk setiap umat-Nya dan saya menganggap bahwa apa yang terjadi sekarang ini adalah merupakan proses pembelajaran hidup dan proses menuju kearah pemapanan hidup yang lebih baik. AMIN!.

Kekhilafan itu ada pada setiap orang dan mungkin ada kekhilafan yang terjadi pada saya sehingga ada orang yang merasa bahwa mereka telah dirugikan oleh saya.

Tapi satu hal saya percaya bahwa DIA selalu bersama saya .. mudah-mudahan semua akan berjalan dengan baik dan lancar seperti sedia kala .., ...

Tuesday, November 27, 2007

LESSON

Bahwasanya yaa .. baik sama orang belum tentu akan dibalas dengan kebaikan pula oleh orang itu ... bahwasanya yaa dunia ini penuh sekali dengan kemunafikan ... orang-orang yang ngakunya beriman, orang-orang yang ngakunya adalah hamba ALLAH, orang-orang yang ngakunya teman, orang-orang yang menganggap dirinya adalah manusia bijak ... ternyata dibalik semua itu masih ada kebusukan semata ...

Tentunya pernah dengar kan ... Karena NILA setitik rusak SUSU sebelanga ...

Sayang ... sayang .. sayang .. kalau saja mau berpikir tidak secara emosional, tidak secara marah dan manusiawi dan tidak egois ... semua bisa selesai dengan baik ...

Sudahlah .. I learnt my lesson ... satu pelajaran yang sangat mahal dan sangat sakit ...

Tuesday, November 20, 2007

Kesal

Hanya gara-gara baca tentang gangster motor dan kekerasan orang-orang yang mengaku dirinya senior kepada junior di salah satu SMA di Jakarta ..

Maunya apa sich mereka itu ? ...

Friday, November 02, 2007

The Conversation

A conversation in the middle of the night

A : “You were great and I want to say one more time but with a present condition”
B : “What do you mean ? oh, do you want to do it one more time ?”
A : “If you don’t mind”
B : “But, I can’t and you know the reason why”
A : “Don’t worry about it. This time I do it for you from my heart.”

Then two people again spent the time together.

----------

Another conversation in the middle of the night

B : “I come here just want to tell you that I am leaving tomorrow morning”
A : “Hmm … just wait for me finish working. Wait for me at the end of the road”
B : “Okay”

An hour later

A : “Okay, let’s go, we have supper”
B : “Eh, hang on, we need to talk first”
A : “Just trust me. Okay, let’s go, we have supper”
B : “Okay”

During the supper

A : “What do you want to have ?”
B : “Anything. Hey! Is it okay for you ? aren’t you suppose to continue your work ?”
A : “Let it be. I don’t care. I just want to have supper with you. Can I ?”
B : “Okay”

After the supper

A : “Let me stay with you tonight.”
B : “Are you sure ? do you want to stay with me tonight ?”
A : “Just listen to me once.”
B : “Okay”

The night passed full with love, kiss, hugs, little jokes, tickling, laughing, tears …

Early morning

A : “This is it. Time to let you go.”
B : “I … “
A : “Don’t say anything, don’t even say thank you.”
B : *tears in eyes*

The kiss on the forehead …


*sigh*

Thursday, November 01, 2007

The Love

I always said that love is simple but yet complicated and now I think that I have been taken by my own statement.

Having a relationship is something that I long for but I guess by wishing to have a relatioship like the one in fairy tales, it's so far far away than a simple wish I have.

Cut the crap. The story is like this, once I am in love with someone, though it's not that deep on the first place but the conversation, the discussion, the story sharing, all things are perfect. At the beginning.

Later I found out that I was a third person in the relationship, called X, X has a special friend already. I was once committed to myself that I did not want to get in someone's relationship. Call it as a bad karma but I can't avoid it. I know it's a cheap excuse but that's the truth about love. It come when we least expected it and once we realized, we've been swimming in the lake full of flattery words, butterfly effect in the stomach.

I know that sooner or later the day will come that we, as a human being, being faced with a choice. I have choosen myself to be in the relationship and become a triangle circle of love and I tell you that it sucks!

Most of my friends told me that as a third person in the relationship, I could not expect anything, demand anything. Just be a good person, silence and accept the consequences.

The day has finally come when one day X called me and said that X would like to talk to me about something that I already know and sensed it that X would talk about our relationship. Indeed it was. X said that X should make a choice since that X could not living in two different world (as my world and X special friend's world is two way different). I kept silence though I know it is hard for me. Finally X said that X choose the special friend because of some particular reasons that I told X that I did not want to know. What did you expect if it's in a relationship, money has come to one of the reason ? ..

Taken what my friends said so then I kept silence, accept the decision X made and tried to go on with my life. I did and managed that very well, I guess.

Should I give up for love ? Should I not believe that there's no such love exist in this world ?

Being single is not bad at all, I guess, I, again, enjoy the freedom.

Tuesday, October 09, 2007

Mainan Baru

Ceritanya sambil nunggu waktu buka puasa *ngabuburit kok jam duabelas siang mulainya .. hihihihi* ... terus iseng buka-buka website dan menemukan web yang tampaknya sekarang ini lagi digandrungi oleh banyak orang ... Ini nich ...

Sumpah kagum daaa ngeliat punyanya si Neng Geulis Kumeulis ini sudah penuh dengan berbagai macam pesan dan managingnya beneran edun siaaahhh! sementara itu sayah kok tampak sekali malas untuk mulai kotak-katiknya yaa ? .. apakah ini unsur ketuaan dini *halaaahhh, emang udah tua kok* atau unsur kegaptekan yang semakin hari semakin merajalela di diri sayah atau mungkin unsur bodoh sur bodohnya otak ini karena puasa ? nu jelas mah, sayah tiba-tiba ngga punya mood buat ngotak-ngatik ... hihihi ....

Yaa nantilah mungkin pelan-pelan .. secara yaaa kan besok udah mulai libur ... hihihi ...

Thursday, September 06, 2007

Cinta Segitiga

Pernah merasakan yang namanya jatuh cinta ? saya percaya bahwa semua orang pernah merasakan hal itu. The butterfly’s effect .. I feel the butterfly in my stomach, yang mana kalau itu adalah pengertian secara harfiah, mungkin bisa disamakan dengan rasa geli kali yaa .. .hahahahahahahaha.

Belakangan ini tiba-tiba saja saya kepikiran dengan banyak hal, mungkin karena kerjaan yang menumpuk dan kemudian mendapat penghargaan yang sangat luar biasa atas hasil jerih payah kerja jungkir jempalik saya itu *batuk-batuk dengan sangat keras dan tertawa miris* sehinga sang pikiran ini melanglang buana, berpikir tentang ini dan itu.

Salah satu yang menganggu pikiran saya adalah tentang cinta. Saya selalu bilang pada setiap orang bahwa cinta itu simple but yet complicated dan tentunya saya percaya dengan pernyataan itu, lhaa wong saya yang selalu mempromosikan pernyataan itu pada setiap orang.

Orang mengatakan bahwa sesungguhnya cinta itu datang tanpa diundang dan masuk tanpa kita sadari, tahu-tahu kita sudah berenang didalamnya dengan segala keberdayaan dan ketidakberdayaan menghadapinya *anjriiiiitt banget yaaakk bahasanya!* ... dan lagi-lagi hal itu benar adanya , ...

Nah seperti yang sudah dikatakan bahwa jatuh cinta itu tidak mengenal kata ijin ketika datang, tentunya ada banyak kategori jatuh cinta. Salah satunya yang lagi dialami oleh salah seorang sobat dekat saya disini. Dia lagi ”gandrung” ... ceilaaaaaaaaahh .. njijik’i banget bahasanya; dengan seseorang dan mungkin orang itu pun punya perasaan yang sama kepada sobat saya itu, namun sayangnya sobat saya ini bingung bagaimana harus bertindak dan bereaksi karena sang ”gandrungan”nya itu sudah punya pasangan. Yaa bahasa kerennya adalah love triangle atau triangle love .. ah sutralah .. maksudnya Cinta Segitiga. Naah pasangan orang yang disuka sobat saya ini tidak tahu kalau pacarnya menjalin hubungan dengan sobat saya ini (saya pikir kata menjalin juga agak kurang pas mengingat bahwa their relationship itu belum ada dasar kuatnya apakah mereka itu sebenarnya pacaran atau tidak), sobat saya ini pun kebetulan kenal dengan pacarnya . Mungkin satu hal yang paling sulit untuk dimengerti ataupun untuk ditoleransi adalah rasa cemburu yang dimiliki oleh sobat saya ini kepada ”pacar”nya. Kenapa sulit dimengerti ataupun ditoleransi ? .. well tanpa status yang jelas tentunya sebenarnya kalo mengikuti track yang benar (hahahah selingkuh kok track yang benar) adalah sobat saya ini tidak punya hak untuk cemburu, wong namanya kan simpenan jadi yaa ready to use aja sesuka hati orang yang menyimpan.

Nah untuk mengetahui lebih jelas pendapat khalayak ramai, seperti biasa, maka saya mengirimkanlah sebuah pertanyaan melalui fasilitas sms kepada beberapa orang teman saya yang sekiranya punya tanggapan positif, biasa-biasa aja atau negatif atau bahkan hiperbola atas pertanyaan saya itu.

Bunyi pertanyaannya adalah:
”GUYS, KALO ELO JATUH CINTA SAMA ORANG YANG UDAH PUNYA PASANGAN, WHAT DO YOU DO ? WHAT DO YOU FEEL ?”

Dan inilah jawaban spektakuler mereka yang terkadang kok jadi ajang curhat pribadi hahahahahahahhahahahaah ...

NENG WENNIE
Mundur. Been there done that, ujungnya mewek2 bombay, udah 3 taun masih sakit hati!

FARAH
Jatuh cinta, mana bisa milih ? Tapi Alhamdulillah antibodi gw masih kuat untuk ga berbuat hal2 yg lebih nista lg. Kasian ceweknya. Ini kalo udah merid ya. Kalo blom, gf is not a mountain, i can move the beyootch! Hehe

MONTY
Let her or him b w/ pasangannya.. Kl jodoh kan g lari kmn2 .. Doain aja dia cpt putus hahaha ...

RIZAL
Kalo gw tgantung feeling org itu ke gw. Kalo dia jg jatuh cinta sm gw, gw akan sebel dan ngerasa Tuhan gk adil. What I’d do, gw siy akan coba utk stop the affair, krn kalo ada apa2 sm pasangan itu, biarpun akhirnya gw end up sm org yg gw cintai, gw tetep akan hidup sm guilt gw selamanya. Duh, pengalaman pribadi beneur ya booo!

TOBEY
Stop loving that someone before it’s too late… coz i would be the guilty party! Life is complex, not about to make it more complex.

GABRIEL
Aku cm bs diem aja, disimpen dlm hati aja. Tp klo org itu ternyata ada hati jg sms aku, ya … aku ngomong aja juga apa adanya, spy hatiku PLOONG. Untk lebih lanjut lg … gimana … ntar .. hehe .. yuuukk …

NURI
You knew how I feel, … secara hmpr tiap hr ik curhat ke jij.

MIUND
Kalo udh keterlanjuran, gue berusah nyari yg laen ajalah. Buat gue haram hukumnya naksir pasangan orang. Pacar kok nebeng. HAHAHAHAHAHAHAHKAKAKAKAKAK.

NIAR
Gw akan jlnin seperti layaknya gw pcrn. Tp te2p gw bw enjoy, n ga trlalu terbebanin. Cm gw te2p ngatur jarak ...

EMYL
Kalo sama2 mau why not

WHANI
Hmmm … kalo dianya gak tau or gak cinta, ya .. nikmati aja ndiri sampe rasa itu ilang ndiri toh gak ada yg dirugikan. Tp kalo dianya jg cinta, ini yg berat bo’. Sebisa-bisanya hrs distop rasa itu apa pun caranya! Krn kalo berani nyoba nerusin konsekuensinya berat bo’. 1 Lu akan ketagihan n lupa semua yg lu sdh punya. 2. Bad luck utk kehidupan lu krn lu ambil hak org lain. 3. Di tgh jln even lu mau stop, gak semudah itu, sakit ... org lain pun ikut sakit. 4 Kalo pun Alhamdulillah lu insyaf n bs nyetop betul2, suatu saat org2 dekat lu tau, bs jd bumerang buat lu ndiri akhirnya. So ... kesimpulannya ”NEVER DO THAT WASTE AND STUPID THING”. Naaah .. gimana Har ?

PUTTI
Mmm .. it feels like .. mmm .. it sucks, definitely sucks. Hubungan yg kaya gini ada 3 jenis: 1. GF, yg bolehlah hajar bleh. Tinggal nunggu sikap dia; choose me or her. 2. ENGAGED. Mmm, pikir2 dulu deh sblm ngerebut. Kualat entar lho! Meskipun gw percaya, jodoh dtg dgn cara yg aneh… 3. MARRIED. It’s a big NO NO ! I believe in KARMA..

DESY
Rule no. 1 : jgn ngarep2 apalagi sampe jatuh cinta! Namanya jg brg pinjeman. Nikmati aja .. Cari fun part-nya aja. Nothing to lose.

HARRY
Smua org berhak unt mencintai dan d cintai .. cinta tak bs d salahkan krn cinta terbentuk dr hati yg tulus …

FANDY
Sbisa mgkn ngehindar biar ga mkin dalam. Kl dah tlanjur, mgkn pasrah nunggu mpe dia single tanpa ganggu hub yg udh lbh dulu ada. Moga2 pas nunggu mlh ktm yg lain ...

LIA
Huahaha ... :-D klo gw jalanin aja dl bro ... mskpun agak2 deg2an ngejalaninnya, tp klo terlalu rawan ya mau ga mau qta msti stop perasaan qta, demi ’dia’maybe ? :$ yah ... ujung2nya gw cm bs blg ’cinta tak hrs slg memiliki .. mskpn .. huuuaaaa L

BILLY
Emang lg jatuh cinta ama siapa ? ... he .. he ... blg aja kalo mas suka ama dia, dan kalo km cinta ama dia, blg jg itu semua gak mungkin ak milikimu krn sdh ada yg punya, blg jg bhw cinta gak hrs memiliki, biarlah semuanya akan menjadi impian dlm hati ... b tw org itu jg suka gak ama km ?

ULIS
Forget about him / her. Find antoher

UDIEN
Kl ak naksir co yg dah pnya ce, tetap nyosor krn tu co blum pny co. tp kalo co duah pny co sya mundur.

TINO
What do I do ? Humm stay away pasti yga sakit hati kita jg! Trus cari yang baru ntar jg pasti kita lupa ma dia .. How do I feel ? Humm I would feel like a rollercoaster and lately I’m trying 2 avoid those feeling… udahlah mas, NO MORE DRAMA hahahaha.


DUFFY
Klw ak, try to deny my feeling n back off from his life. Krn ak tau, sakit bgt rasanya klw qta d duain! Kok jd curhat yah. Hehe .. miz u mamasque ..

IRZAM
Gw ga mau jatuh cinta sama org yg dah pny psgn. Gw jaga rasa itu sampe batas kekaguman aja, Har.

ENY
Huaaa gw lagi neeh .. honestly . I’m feeling stupid but really enjoy it :D .. and let it flow .. coz I’m not single .. L hiks hiks ..

FA
It’s just suck!!!
Been there, done, that.

You are trapped between desperately in love and want to stop it, while you hope that he will break up with his bf then choose you. By the end, you end up ‘jadi selingkuhan’dia doang. “kalo punya 2, kenapa mesti satu”.

You keep meet him, keep loving him, tp selalu deg2an nunggu dia bilang ‘sorry, I will never let my bf go’. You know the time will come, u just try to enjoy the situation. You may say that ‘gue jg sambil nyari2 lagi kok’. But it’s just a lie. You stuck, and it’s suck!!!!


Sebegitu banyak jawaban yang saya terima atas pertanyaan yang saya berikan, thanks to you all my dear friends.

Coba kalo dikaji, diteliti, dicermati, dilihat semua baik-baik dan satu-satu *haiyaaaaaaaahhh sok ilmiah banget ngga sich bahasanya ?* … maka pada akhirnya sebenarnya kesimpulan utamanya sudah sangat jelas bahwa jatuh cinta pada orang yang sudah mempunyai pasangan adalah A BIG NO NO … tapi .. ah hem! Saya bukan membela teman saya lhoo tapi yaa gimana yaa kalo memang sudah merasakan nikmatnya, merasakan indahnya maka semua larangan dan hambatan pun terasa menjadi bagian yang menarik dari suatu hubungan.

Satu hal yang dikatakan FA pada jawaban pertanyaan yang saya ajukan itu benar-benar mengena dan hal itu dialami oleh hampir semua orang. Seberapa lama kita dapat menutupi kenyataan yang sesungguhnya ? seberapa lama kita bisa bertahan ketika komitmen atau pun penegasan akan suatu hal dipertanyakan ?

Seringkali saya bicara pada teman-teman saya bahwasanya karma sekarang ini dibayar tunai tidak lagi menunggu generasi berikutnya, tapi kenapa mata kita selalu dibutakan seolah tak lagi mau tau atau tak lagi mau mengerti bahwa sesungguhnya apa yang dilakukan kita itu tidaklah baik. Well, kalau orang-orang negeri seberang bilangnya “Love is Blind” .. ho’oh tapi kan ngga buta-buta amat ...

Sementara kalo saya ditanya pertanyaan yang sama diatas, maka saya akan menjawab bahwa saya .. err ... saya ... errr ...

Sudahlah .. saya juga bingung ... hahahahahahaha, ..

Wednesday, September 05, 2007

Cerita dalam Gambar

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

pada perayaan ulang tahun 40 tahun ASEAN dengan teman-teman dari brunei darussalam dan thailand





Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

sebelum nari pada acara bazaar 40 tahun ASEAN





Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

pembawa acara pada malam resepsi diplomatik memperingati ulang tahun kemerdekaan ri yang ke 62 di royal ballroom raffles hotel le royal, phnom penh





Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

sebelum acara resepsi diplomatik dimulai





Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

pegang bass pada grup kolintang kedutaan besar republik indonesia





Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

dengan ibunda kedua tercinta





Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

dengan teman-teman dari tim grup kolintang kedutaan besar republik indonesia di phnom penh berphoto bersama dengan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh republik indonesia untuk kerajaan kamboja dan ibu nani nurrachman oerip





Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

ngobrol sama dék bimo pada ASEAN Women's Circle of Cambodia Afternoon tea yang dituanrumahi oleh Indonesia





Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

sama adik-adik anggota paskibraka nasional 2007 pada acara malam syukuran hari ulang tahun kemerdekaan ri ke 62 di ballroom hotel intercontinental, phnom penh





Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

dengan teman-teman pengisi acara dari jakarta





Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

dengan menteri urusan peranan wanita kerajaan kamboja; h.e. dr. ing kantha phavy di acara asean women's circle afternoon tea





Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

dirigen untuk lagu kebangsaan pada acara malam syukuran hari ulang tahun republik indonesia ke 62 di ballroom hotel intercontinental, phnom penh





Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

photo bareng seluruh pengisi acara dan panitia malam syukuran hari ulang tahun republik indonesia ke 62





Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

pembawa acara setelah acara penurunan bendera hari kemerdekaan republik indonesia ke 62 di kedutaan besar republik indonesia di phnom penh, kamboja

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

terima bunga dari duta besar republik filipina untuk kerajaan kamboja dan menteri urusan peranan wanita kerajaan kamboja setelah menyanyikan lagu bengawan solo diiringi musik kolintang yang dibawakan oleh kelompok musik kolintang kbri phnom penh

Friday, August 31, 2007

RECOGNITION .. My FOOT!!!!

Salah satu hal yang paling susah dijalani di dunia ini adalah pemberian PENGHARGAAN, menghargai hasil kerja orang atau hasil karya orang untuk kemudian memberikan satu tanda kehormatan atau paling tidak mengucapkan selamat.

Kalo dibilang I've been there-done-that ... well, sudah cukup banyak contoh yang terjadi dalam kehidupan sekitar saya mengenai kasus PENGHARGAAN ini, untungnya dulu saya dididik oleh perusahaan makanan cepat untuk selalu menghargai hasil kerja orang atau bantuan orang atas kerjaan yang mungkin dilimpahkan kepada kita dengan cara paling tidak MENJABAT TANGAN ataupun MENEPUK PUNGGUNG dengan hanya mengucapkan kata "Selamat" ... sebuah perilaku yang saya kira wajar.

Mungkin semua bertanya kok tiba-tiba aja saya bicara tentang ini ... hal ini terintrik atas satu hal yang terjadi pada hari ini .. Jumat, 31 Agustus 2007 ... hari terakhir di bulan Agustus.

Sore tadi ketika selesai meeting di Le Royal untuk acara Afternoon Tea Senin besok dalam rangka ASEAN Women's Circle of Cambodia dan dituanrumahi oleh Indonesia, saya bersama Madam satu mobil menuju kediaman. Setelah mendrop Madam di kediaman kemudian saya diantar oleh supir untuk kembali ke kantor dan dalam perjalanan sang supir bertanya apakah saya sudah mendapatkan honor. Saya pun mengerti apa yang dia maksud, saya kemudian menelpon salah satu teman lokal staf apakah benar bahwa ini ada pembagian honor sehubungan dengan telah selesainya rangkaian kegiatan HUT RI ke 62. Teman saya itu menjawab benar.

Setelah mengurus ini dan itu dan ada waktu senggang, maka saya pun berkunjung ke ruangan teman saya itu, alih-alih ingin mengambil jatah honor yang saya kira memang merupakan hak yang harus saya dapatkan. Setelah melihat daftar dan jumlah honor yang diterima, saya hanya bisa tertawa miris, merasa bahwa tikaman perlahan masuk pelan-pelan ke jantung saya ...

Bagaimana mungkin orang-orang yang notabene tidak bekerja dan terkadang malah tidak ada atau hanya bekerja pada hari H mendapatkan honor yang sama dengan orang-orang bekerja membabi bagong pagi, siang, sore dan malam .... JAING BANGET!!!!

KUTU KUPRET, MONYONG, MONYEEEEEEEEEEEEEEEETTTT BAU, TAIIIIIIIIIIIIII, ... AYAM KAMPUNG, KUCING BUDUKAN ...

Sorry kalo saya kasar tapi karena ini adalah blog saya dan saya berhak menuliskan apa yang saya rasa maka mungkin ini pertama kalinya saya memaki orang dan diketahui / dibaca oleh orang banyak dan saya tidak perduli.

Kapan yaa keadilan ada di dunia ini ?
Saya mengirimkan kalimat pendek tersebut ke salah satu teman saya. Saya tidak menuntut lebih, kalaupun plafon tertinggi dari honor adalah jumlah yang saya terima sekarang, saya nurut saja tapi at least berilah keadilan sedikit, jangan terus orang yang tidak bekerja atau orang yang bekerja hanya sekali dua kali dan sisanya hanya petantang - petenteng ngesok ngga karuan seolah kerja keras terus diberi upah yang sama. Lhaa wong kita masuk surga dan neraka aja tergantung atas amal-amalan kita kok .., kenapa ini yang jelas konkrit dan nyata terlihat hasilnya terus dipikul sama rata. Mungkin para pemimpin atau pimpinannya menganut azas sama rata sama rasa kali yaa.Saya mengerti bahwa kesempurnaan itu hanya milik Yang Diatas, keadilan yang seadil-adilnya pun adalah milik Yang Diatas, untuk itulah mari kita belajar bersama untuk menghargai hasil kerja jerih payah orang sebaik-baiknya.

Sudahlah .. percuma saja berkeluh kesah, pun kalau ngomong langsung pasti tentunya adak ada alasan ini dan itu ... ya jatuh-jatuhnya terima nasib aja ... terima saja honor yang ada tinimbang tidak dapat sama sekali ...

But I learn untuk tidak lagi mendarmabaktikan hidup pada sesuatu yang tidak pernah ada terima kasihnya. ENOUGH IS ENOUGH. Terima kasih tidak berupa materi melulu tapi juga at least penghargaan sapaan ucapan tulus dari lubuk hati yang paling dalam. Sekarang santai saja, .. kalau orang bisa untuk santai, kenapa kita harus ribut jungkir balik ? Kalau dibilang bahwa sikap yang saya lakukan sekarang ini tidak baik, .. I don't give a shit!! ... whoever wants to protest, put theirselves in my shoes first then we talk ...

RECOGNITION .. MY FOOT!!!! ... I don't get any ...

Wednesday, August 08, 2007

Permulaan 1990

Photo ini diambil sekitar permulaan 90an atau 91 ... dibilang nista .. nista dech tapi yaa gayanya memang begitu jaman dulu mah ... *halaaaaaaaaaaaaahh .. pembelaan* ..

Masa - masa di Kuala Lumpur. The picture was taken in front of McD The Mall. Lita, Muti, Fathur, Jimmy Tan, Yiyin, Alfons (alm), Itta, Ines and Erikson.

So many memories ..

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Friday, August 03, 2007

ADJIE, ABI dan GADING

Belakangan tampak kerjaan semakin menumpuk, yaa beginilah nasib kerja di instansi pemerintah dibawah naungan Departemen Luar Negeri yang mana hal tersebut juga menjadikan cita-cita teman baik saya ini untuk menjadi istri seorang Duta Besar .. hahahahaha.

Jadi inget sms-an sama dua orang sobat gila sayah itu beberapa hari lalu

ME:
"Neng .. Neng, Om Marty sekarang udah ngga lagi jadi Dubes RI di London, udah pindah jadi Dubes RI untuk PBB, domisili di New York."

NENG MIYUND GOKIL:
"Adeeuuhh jadi ingin ngirim karangan bunga ... *pipi merona*

NENG WENTJEUH CENTIL:
"Idolaku memang membanggakan!!! Salam peluk cium nan mesra buat Om Marty!."

Memang orang-orang gila sekeliling sayah itu paling bisa membuat hari-hari sayah lebih berwarna *halaaaaaaaaaaaaaahh* .. jadi ngga sabar untuk kembali ke Tanah Air. 58 hari lagi.

Nah beberapa hari yang lalu sayah sedang duduk di kantor kecil sayah (berhubung juragan lagi di Indonesia maka saya memakai sebagian ruangannya untuk mengerjakan beberapa pekerjaan dikarenakan ruangan sayah lagi kayak kapal pecah) pas lagi ngeprint label undangan untuk Malam Resepsi Diplomatik 17 Agustus 2008 tiba-tiba mata saya terpaku pada televisi yang berada pas di depan meja saya. Menyimak, mendengar dan kemudian berusaha untuk memahaminya namun masih sulit. Acara yang saya tonton adalah KISS; Kisah Informasi Sekitar Selebritis, dan saat itu mereka sedang membicarakan tentang tiga orang lelaki yang mana adalah senior dunia model, pemain sinetron junior yang sudah bisa dikatakan sekarang ini sedang menanjak dan seorang lagi adalah seseorang yang saya baru tahu namanya dan ternyata doi ini adalah mantan kekasih Zeus Dian Sastro dan konon kabarnya dia ini sekarang sudah merambah di dunia photo model dan sinetron pula. Mereka adalah Adjie Massaid, Gading Martin dan Abi Yapto.

Tiba-tiba terbetik ide untuk menanyakan pendapat kepada para umat, khususnya teman-teman gila saya yang biasanya kalau lagi membahas sesuatu punya kecenderungan "become itchy bitchy mouth"

Pertanyaannya adalah sebagai berikut:
"Bhoo .. Kalo suruh milih ADJIE MASSAID, ABI YAPTO atau GADING MARTIN, pilih yang mana ? .. "


Dan inilah jawaban spektakuler teman-teman itchy bitchy mouth saya itu ..

Dék UL DAR, seorang fashionista yang hobinya mencaci maki dunia persalahkostuman jagad Jakarta atau dimana pun dia berada:
"Yaa adjie massaid dong..aku plng ilfil ama gading m"

  • lhaa tidak dijelaskeun kenapa juga dék UL DAR ini ilfil sama Gading Marten, apakah karena Gading Marten ini terlihat berusaha untuk terlihat bijak ? atau mungkin karena dék UL DAR ini adalah seorang pengamat mode dan merasa bahwa Gading Marten terkadang pakai baju ndak matching ? ... hihihihi,

Dék GAB BAN, seorang senior di blantika dunia wedding singer dan backing vokal yang mana beliau ini pun adalah salah seorang pelatih vokal handal di Indonesian Idol:
"Adjie dong! Scara gt! SLUURRPPP...!"

  • Adeeeuuhh entah kenapa yaa adik saya yang satu ini emang punya kecenderungan untuk mencari sosok seorang ayah muda ... hahahahhaha, atau mungkin juga karena kemapanan seorang Adjie Massaid dan juga gaya 'cool' nya Om Adjie Massaid yang bisa bikin bergetar hasrat cinta semua orang ... halaaaaaaaaaaaahhhh .. gélo ...

Neng WENTJEUH CENTIL, seorang pakar berceloteh urusan komentar-komentar tak kenal ampun yang sedang menanti pujaan hati dambaan jiwanya:
"Adjie massaid for sure! Ganteng, punya posisi, Whahahaha"

  • Neng .. Neng .. tapi kalau disodorin Ferdy Hassan gimana ? masih tetap memilih Om Adjie Massaid ? .. hahahahahha, tanpa menunggu jawabannya pun saya sudah yakin beribu kali bahwa Neng sayah ini pasti memilih Ferdy Hassan, secara yaa Ferdy Hassan ini adalah idolanya sampai akhir menutup mata-lah pokoknya siah. Jadi inget cerita dibukunya Miund dimana si Neng ini punya kesempatan untuk duduk sebelah menyebelah dengan Ferdy Hassan di pesawat dan kesempatan itu tak dipergunakan untuk ngobrol ataupun photo, secara dia gugup dan terpana akan kegantengannya. Sekalinya punya waktu photo bersama dengan Ferdy Hassan, si Neng ini langsung hampir pingsan *hiperbola mode on* begitu sesi pemotretan selesai .. hahahahahaha.

Neng WIT, seorang pencari cinta sejati yang lagi kasmaran dengan lebih dari dua orang lelaki saat ini kayaknya mah, entah nanti mana yang akan didapatnya:
"Haduh, berat tuh, Yg pasti gak suka adjie massaid. Kl abi sm gading, mukanya lbh suka abi tp kl sifat kyknya gading lbh kalem dibanding abi. Hehehe.."

  • See, cara berpikir Neng item manis ini yaa sama saja dengan cara berpikir dia di dalam merasuki kancah dunia percintaan miliknya. Liat dong dia bilang dia suka Abi tapi in terms of sifat dia suka Gading. Naaaahh, jadi téh maksud Neng WIT digabung meureun yaa antara Abi dan Gading, jadinya siapa, Neng ? ... Tuan Permen itu yaa ? ... *ngibrit sebelum digampar* .. hahahahha

Mas BOW, mas yang satu ini adalah penggemar tennis dan juga pecinta kopi yang berasal dari negeri Paman Sam yang mana juga blog beliau ini sudah masuk ke koran lhoo, hebat yaahh:
"Adjie ntnegoro aja gemana ? lol"

  • Ngga ngerti mau ngomong apa sama mas yang satu ini saking terpananya. Karena desakan hatinya ingin dibikinkan kostum tenis sama Om Adjie Notonegoro maka mungkin instead memilih Adjie Massaid maka mas satu ini yang hobi sekali minum kopi memilih Adjie Notonegoro –errr gue rasa mas ini keracunan kaffein- .. hahahahha,

Om IR, salah satu aktifis di klub milis 80an dan juga salah satu photographer handal, dan komennya kadang-kadang terkesan polos dan baik hati namun jika dikaji pasti bikin sakit hati:
"Adjie dong ah"

  • ngga bisa komen apa pun untuk pilihan Om satu ini karena secara naluriah alami yang dia punya, saya percaya bahwa pilihan dia sejatinya benar adanya.

Sis DESTA, teman bermain sejak kurang lebih 17 tahun yang lalu, yang udah tau aib masing-masing hihihihi:
"None of the above. MORENO SUPRAPTO"

  • Dari dulu tante ini emang punya kelainan pendapat dengan saya. Hihihi, tapi itulah yang menumbuhkembangkan persahabatan selama 15 tahun lebih *halaaaahhhh anjrit pisan bahasanya* .. coba bayangkeun, ditanya tiga orang dijawabnya orang yang berbeda ... hahahaha,

Dék BRAMY, salah satu kawan sepermainan sebelum saya berangkat tugas ke Tanah Perdikan milik Pangeran Sihanouk ini:
"Adjie masaid.. Buat apaan mas ?"

  • Sebagai eksekutif muda, saya percaya bahwa pilihan dia pasti Adjie Massaid, secara yaa menurut dirinya Adjie Massaid adalah sosok yang handal, berpotensi dan punya kedudukan. Halaaaaaaaaaaaaaahh .. hihihi. Dék Bramy berharap tentunya dia bisa mendapatkan orang sejelita Mbak Angelina Jolie .. eh maksudnya Angelina Sondakh ... hahahaha. Tidaaaaaaaaaaaaaakkkk.... 

Zeus EM, teman jaman gila ketika kerja barengan di salah satu perusahaan komputer terkemuka di dunia ini, temen ngerokok di tangga dan haha hihi serta gussip menggussip:
"Ada pilihan lain gak? kalo engga Aji boleh deh, gimana kalo Robby Sugara?"

  • Ya olooooooooooo Gusti Nu Agung .. ya gini ini nich kalo misalnya masih terbuai dengan kedigjayaan masa-masa 80an ketika Robby Sugara, Roy Marten, Rae Sita Supit Wahjoe, Yenny Rachman, Yessy Gusman, Yati Octavia, Pangky Suwito, Eddy Silitonga, Si Kembar, Pantje Pondaag, masih berjaya. Hahahaha.

Tante FA, temen blog yang sangat gila dan hebatnya blognya ini akan segera dibukukan katanya sich hehehehe:
"Yapto dan martin itu siapa ya?"

  • Tante ini langsung mengamuk hebat ketika sms-nya ini saya balas dan bilang bahwa dia ngga mengamati dunia pertelevisian Indonesia dan dia langsung membabi buta bilang bahwa dia nonton tv kok ... hihihihi, ho'oh, TAN, nonton American Next Top Model .. itu mah beda atuh sama acara tv lokal ..

Zeus EN, ini member 80an yang beneran ngablak kalo ngomong, hahahahaha, teman chatting yang ngangenin:
"abi yapto donk ah..berdarah dingin bow..xixixi"

  • sumpah saya ngakak sampai ngejengkang dari kursi kerja. Ngga ngerti apa yang ada dipikirinnya, meureun gara-gara abis nonton trilogi Silence of the Lambs .. hahahahahha,

Om ICAM, yang sekarang sudah menjadi pegawai salah satu perusahaan mobil ternama dan dalam usia mudanya sudah menduduki hampir mendekati posisi puncak di perusahaan ituh:
"Gading Martin – humble n down to earth"

  • Naaaaaaaaaaaaaaaaaaahhh, kalo Om ICAM ini yaa jawabannya pasti spektakuler, ketika semua memilih Adjie atau pun Abi .. eeeehh dia tiba-tiba membukakan mata orang-orang dengan memilih Gading Martin dan memberikan satu behaviour yang dimiliki oleh Gading yang mungkin selama ini tidak dilihat oleh orang-orang sekitar. Errrr ... dulu pernah ada kencan sama Gading yaa, Om ?.. –ngibrit-

Zeus RIZIW, teman baik sayah ini udah kayak saudara sendiri *kalimat klise dan pamungkas untuk menunjukkan betapa akrab hubungan dua insan manusia*, mulutunya itu yaa yang terkadang ngebuat saya suka ketawa cewawakan selama bersama dirinya:
"Abi Yapto. Lebih nyolot. Hehe."

  • Zeus yang satu ini tampaknya memang menyukai tipikal orang-orang yang garang dan nyolotan ..hihihi, ... makanya kalo ketemu tentara-tentara cepak udah pasti hatinya bakalan meleleh .. hahahahah,

Neng MIYUN, teman sms-an untuk urusan pertanyaan-pertanyaan gila dan juga untuk urusan yang jelas ndak jelas .. hahahaha, hebatlah teman sayah ini, udah menerbitkan bukunya yang membuat orang semua tertawa miris kalo baca bukunya, sindirannya halus dan suka membuat muka merah merona:
"adji massaidlah jelas... SLURUPPPPPPHHHHH! gading marten mah mending bapaknyah.. hahahahahahhahahahahhaa ... "

  • Nggaaaaaaaaaaaakk nyangkaaaaaaaaaa .. sumpah .. ternyata Neng satu ini adalah pengagum Roy Marten sejati. Neng yang murka kalo kadar gaulnya diusik ternyata adalah warga pecinta masa 80an sejati. Hahahahaha. Neng dapat salam siah dari Helly Gaos .. hihihi.

Naaah inilah hasil jajak pendapat yang saya kirimkan melalui sms. Terima kasih banyak atas sumbang jawabnya. Hehehehe, your texts are really enlighting my gloomy days lately. Yaa it's gloomy days soalnya dunia perwakilan negara tercinta di luar negeri kalo bulan Agustus pasti penuh dengan sejuta enam belas kegiatan.

Yuukk ah, kita melanjut bekerja kembali. Menulis 400 nama pada undangan yang harus segera disebar.

Mariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii .....

Monday, July 09, 2007

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Katanya Beruang Sirkus .. bhuahahahahaha, ... gedean orangnya tinimbang motornya ...

Tuesday, June 26, 2007

CUMAN SEKEDAR TULISAN ISENG

Gara-gara baca postingan di blognya si NENG geulis ini yaahhhh yang notabene masih single, pintar dan bersahajalah pokoknya .. *anjheeeerrrr .... dipromosikeun ku sayah siah, NENG* maka saya tergelitik untuk menulis tentang seorang pembawa acara yang mungkin beliau ini sudah lama berkecimpung dalam dunia per-émsi-an, tapi karena *ehm .. ini bukan excuse lhoo* saya tidak tinggal di Tanah Air untuk kurun waktu yang cukup lama, yang mana sampai sekarang pun saya masih berada di Negerinya Paman Sihanouk, jadi saya ngga tau kalau beliau ini ternyata suka membawakan acara dan juga acara itu sendiri.

Wong pertama ngeliat beliau ini pas lagi iseng barengan sama Kepala Rumah Tangga dan Juru Masak nonton acara Mama Mia Show yang ditayangkan oleh Indosiar. Berpasangan dengan Ruben, Om Steny ini menjadi pembawa acara di show yang rasanya menurut sahibul hikayat mendapat rating yang tinggi dan mendadak digemari seperti ketika AFI muncul untuk pertama kalinya beberapa tahun yang lalu.

Pokoknya jangan ditanya dech, jam tujuh sampai dengan selesai, semua mata *walaupun ngga semua sich .. ah hem! secara sayah téh suka hiperbola* masyarakat Indonesia di Kamboja pasti langsung menonton satu-satunya channel Indonesia yang bisa ditangkap di Kamboja ini melalui TV kabel. Kalo punya parabola mah hampir semua stasiun TV swasta di Indonesia bisa ditangkap.

Naaah .. entah kenapa yaa, bukannya ndak suka sama Om Steny ini tapi kadang cara dia membawakan acara terasa menganggu dengan ungkapan-ungkapan bahasa Inggris yang diucapkan tapi juga sekaligus diterjemahkan. Kenapa sich ngga bisa pakai bahasa Indonesia keseluruhan ajah selama acara berlangsung.

".. kita lihat hasilnya that needs a lot of efforts, yang memerlukan usaha yang cukup banyak, to win, untuk memenangkan ... "

HALOOOOOOOOOOOOOOOO ....
Kenapa atuh Om ngga buka kembali ajah itu acara Pelajaran Bahasa Inggris yang dulu diasuh oleh Tante Nisrina Nur Ubay sama Om Anton Hilman ? .. eh siapa tau dengan Om Steny disitu bisa mengangkat kembali rating TVRI yang mungkin sekarang terpuruk jauh dibawah.

Belum lagi acara itu sendiri *haiyaaaaaaaaaaahhh .. meuni banyak protes yaakk* .. entah kenapa ajang Mama Mia Show ini kok kayaknya malah menjadi usaha sang mama untuk mengorbitkan anaknya menjadi superstar sekelas Kris Dayanti, Titi DJ atau mungkin Ruth Sahanaya.

Potongan-potongan adegan sang mama yang memberi motivasi pada sang anak tampak kok canggung yaa, belum lagi sang anak yang terlalu gaul dan terlihat jengah dengan promosi atau atensi sang mama yang berlebihan.

Bukan mengambil pilihan pada satu pihak tapi *kebetulan* pas nonton acara itu pas dapat Ajeng dan mamanya yang ternyata adalah pengamen jalanan. Dari semua kontestan saya ngeliat bahwa Ajeng ini memang mempunyai talenta tersendiri, percaya diri dan menurut kabar pun sampai sekarang walaupun sudah masuk di 13 besar tapi masih mengamen dari bis ke bis *euleeeeeeeeeeeeuuhh .. katanya mah ngga ngikutin tapi meuni tau segitu detailnya yaa .. hahahahaha*.

Belum lagi pengungkapan sang anak akan sang mama yang aduuuh tiba-tiba saja sayah pengen tenggelam kalau mendengarnya ..., sang mama adalah segalanya, mama itu paling top, mama itu paling baik, mama itu bla bla bla .., mama itu da da da ...

HALOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO .. bhoooo, he'eh pastilah secara disorot kamera dan disaksikan *mengutip Om Steny* berjuta-juta pemirsa di Tanah Air plus orang-orang di luar negeri yang bisa menangkap siaran ini, udah pasti atuh ngomongin yang terbaik buat sang mama. Itu wajar ... yang tidak wajar adalah cara mengungkapkannya yang terkadang dibuat-buat, yang terkadang itu yaa dengan bahasa dan kecentilan yang haduuuuhhhh ...

Belum lagi yaa yang bikin sayah suka pengen ketawa adalah ketika diumumkan perolehan hasil dari para juri, sang mama dan sang anak komat-kamit baca doa. Tidak ada larangan baca doa, itu adalah hal yang *kembali sayah katakan* wajar dilakukan, untuk meminta yang terbaik pada Yang Punya Hidup. Tapi ...mbok ya dilakukannya itu pas juri lagi voting, bukan pada saat pengumuman atuuuhh ..., karena kan tangan juri itu memencet tombol pada saat voting. Atau mungkin mereka komat-kamit berdoa minta ketegaran dan ketabahan seandainya hasilnya tidak sesuai dengan yang diinginkan, hahahaha, sayah aja yang punya anggapan buruk mungkin.

Naaahhh, .. pointnya apa dari keluh kesah saya ini ?
Ngga adaaaaaaaaaaaaaaaa, cuman ingin rame-ramein ajah dan belajar jadi kompor, ngikutin trend *halaaaaahh siaaahh* teman-teman yang lagi pada bicarain ajang Mama Mia Show ini.

Udah ah ... sayah mau nonton dulu American Sweetheart's ...

Yuuukkkk .. mariiiiiiiiiiiiiiiii .....

Monday, June 25, 2007

THE DAY

Someone said that somehow every month we have our day of the month, whether it is true or not but in fact today it happened to me.

Starting with the lunch that wasn't a nice place choosen by Ratana, the food was great, it was because we were hungry or may be it was a great food, I got no idea. Phnom Penh was cloudy and had little rain during the day. We kept teasing Ratana by being bitchy about the place. A group lunch with Kwong, Sothea, Lina, Veasna, Ratana and the love birds of course, Sophie and Makara. Ordered the drink then it started with most of the food that we ordered were not available most of it. What a restaurant. I ordered my favorite fresh Guava juice but the color and the taste was so weird.

"They blend the skin as well, I guess," Kwong said.I could only giving a long sigh. As Lina's Guava juice coming, had the color even more terrible, brown, a dark brown.

"This is one is 18 years old Guava juice, " as Kwong pointed to my Guava, "and that one is 45 years old Guava juice, " he pointed to Lina's Guava juice. We all laughed. The good thing of being Kwong's in the group is that he always manages to bring laugh and jokes that we all love, not mentioning the experience he has in his life as he is one of the oldest.

Lunch finished and everyone headed to Fresco Café. One of my favorite place in Phnom Penh for having coffee during after lunch until around five to six pm. I usually go there on weekend for coffee, reading and writing some of my thoughts. Some of us had coffee and some of us had fresh juices plus the cakes. I was sitting at very behind and exactly under the air-cond, what I meant by under the air-cond was really under the air-cond so we did not feel the air cond at all but somehow I was so happy because I could get a good look to someone that I like in Fresco!.

The day of my month started from Fresco. The particular someone that I like giving me a smile and I was so happy.

From Fresco we went to Makara's soon-to-be Fresh Juices Café that she planned to open since two months ago, I guess but up till now due to some reasons she could not open on time. We discussed about this and that. I was happy giving her some thoughts, I was willing to help her as my background was in food business for nine years.We spent around a half hour there.

Then from Fresco Kwong dropped me at the Embassy. Yes, it was my schedule of practicing a Javanese dancing. As I ever told that I used to practice Javanese dancing back then when I was in Elementary School, it's been ages and now I am willing to do it again. This "Bambangan Cakil" dance really killed my bones. I am old and somehow never did the sport so when the dance practice started I got to learn and familiar myself with all the codes and moved. It was two hours time that I felt like twelve hours. Call me exaggerated but that exactly what I felt. I was happy though.

Finished the practice, I went back. Arrived at the Residence and my boss was having meeting with all his staff. I was taking a rest at my cold, cozy and comfortable room while texting to Kwong and Sothea about the program for tonight.

We met at Belami. A boutique owned by Sothea, Lina and their three partners.As usual we don't know where to go for dinner but then all of us finally agreed to go to Setsara, a Khmer Thai Restaurant and this time Kwong choose the menu as we all give him our own favorite food. Finished dinner all went home, Kwong dropped me at the Residence as he promissed to pick me up again at 11 pm to have a drink then do our ritual Saturday evening, visiting Heart of Darkness.

While waiting Kwong to pick me up, I was at the kitchen talking with the Butler and the Chéf. We discussed about one of the Indonesian mini series that playing at Indosiar that somehow I know that story was a plagiarsm from Korean drama series Stairway to Heaven. Then I brought my dvd player to the kitchen and played the Stairway to Heaven for them. They were so surprised. Another creative idea from the producers, I guess. Should I be ashamed or not, I am speechless already.

Ten thirty the meeting finished, my boss went to the kitchen to inform and I helped the Butler cleaned up the room. Then around 11 pm Kwong sent me text telling me that he was in front of the residence already. I went out and we went to have a drink at the Blue Chilly. A pub that somehow was not that famous but we loved to go there sometimes.

At Blue Chilly we sat ordered our drink and started to chat until someone who sat beside me was asking where I was from. I said I came from Indonesia. He was a little bit drunk somehow then he pointed to me, to himself and to a friend of him who sat beside him while saying, "Indonesia, Vietnam and Philippines."

Then his friend was talking to me with a surprise tone in his voice. "You come from Indonesia ? Somehow I know because we met before and your face is so familiar but I did not dare to ask you." Eh .. I never know that I am that famous in Cambodia ha ha ha.

We started to chat about the life in Cambodia, all those classical mambo jumbo things. Looking at my watch it passed midnight already and I said good bye politely and asked Kwong to go to our next destination. Heart of Darkness.

Arriving at Heart of Darkness around 12.30 am, when I went inside I felt something different which I could not describe, I felt that I knew everyone there though of course not everyone there I knew.

First I met with Sok Ly, said hi as usual, he was telling me that he would have a workshop at Bogor on ten of July for two weeks and then I met Dara Chan, the owner of Salt Lounge, then after that Din came to say hi. I was greeted by Bora when sipping a bottle of Smirnoff Iced with Kwong near the bar. Knowing there are two empty chairs at the bar we both went to sit there. After that Dent came, then Kosal and Long.

I said to Kwong why tonight like everyone that I know was here. Then Kwong said to me, "May be it is your day of the month." I was stunned with what he said because I've never heard about it and come to think of it somehow it's true.I felt happy.

Getting sleepy and bored at the bar then we went to our regular place near the dance floor. Then started to get the feeling again, Igor was there at the dance floor dancing with David and not long time I was so surprise seeing Thy at the dance floor and dancing with David and Igor. Thy is always my favorite friend and I got this uneasy feeling.

I got the heart beat when saw Thy at the dance floor but then I felt a knife goes deep and deep into my heart seeing Thy dancing with David and Igor. I managed to be there for another fifteen minutes before went home.

Now I am in my room typing all this nonsense story. Somehow I need to release what is burdening my mind.

So, anyone if you ever feel what I feel now, I tell you something, treasure that in your mind. It's true that we do have our day of the month but may be I haven't noticed until I experienced that by myself. Thanks to Kwong to tell me that. May be it's nothing for him but I am willing to search and feel again my day of the month in the following months.

Now I can sleep with a smile in my face, like the sweet smile given by the particular person that I like in Fresco.

Good night, everyone.

Tuesday, June 05, 2007

MENARI

Entah kenapa tiba-tiba bulan lalu saya terintrik untuk kembali berlatih tari Jawa, yaa .. kembali berlatih. Terakhir saya mengikuti latihan tari pada masa saya SMP kalau tidak salah eh tidak .. masa saya SMA karena harus mengikuti seleksi program pertukaran pelajar dan dalam salah satu testnya adalah mampu untuk menunjukkan salah satu seni Indonesia maka saya kemudian berlatih keras Jaipongan, sebuah tarian dari tatar Pasundan. Dulu waktu SD dan SMP saya sempat berlatih Tari Jawa jadi pada dasarnya dasar yang saya miliki sudah kuat. Itu perkiraan saya ketika saya mulai berlatih lagi menari demi memenuhi hasrat sebagai banci tampil untuk acara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tercinta, bedanya adalah kalau dulu berlatih menari karena tuntutan (saya dibesarkan di lingkungan keluarga dengan kultur Jawa yang sangat kuat) dan untuk bisa membuat bangga orang tua walaupun cuman tampil di kalangan terbatas (RT / RW maksudnya dan kompleks rumah) sekarang untuk tampil di depan masyarakat Indonesia yang tinggal di luar (ngga beda jauh sih skala banyaknya penonton).

Perkiraan tinggal perkiraan, ketika latihan dimulai untuk pertama kalinya, saya merasa ingin tenggelam, .. pertama karena postur tubuh yang benar-benar bukan postur tubuh penari :p ... kedua adalah hitungan-hitungan satu sampai empat dan satu sampai delapan yang dulu saya bisa mengiramakannya dengan sangat mudah di luar kepala, kini saya harus berkonsentrasi lagi agar bisa sampai pas pada gong atau pada perpindahan gerakan ... ketiga kakunya tulang-tulang yang sudah lama *God knows when was the last time* tidak pernah dipergunakan untuk meliuk-liuk ke kiri dan ke kanan atau pun berdiri dengan tegak ... keempat berlatih tari yang dulu sekali latihan dua jam setengah saja masih terasa kurang dan tak terasa, kini hanya satu jam a.k.a enam puluh menit serasa berjam-jam dan tak selesai-selesai.

Tari Jawa yang saya tarikan kali ini adalah Bambang Cakil, bercerita tentang seorang satria yang pergi bertapa namun diganggu oleh cakil dan akhirnya mereka pun berkelahi. Bisa menebak saya menjadi apa dalam tarian tersebut ? .. hihihihi,

Istilah-istilah gerakan pun kini kembali terngiang dan berloncatan di dalam pikiran saya. Saya masih berusaha untuk menghapalnya.. mulai dari tawang, sisik, sampur, pleyotan dan lainnya. Lama sudah saya berusaha untuk mencari orang yang bisa mengartikan semua gerak dalam tarian Jawa. Yang saya tahu pasti bahwa setiap gerakan mempunyai arti tersendiri, ... lamanya tarian pun melambangkan sesuatu. Saya memang pengagum budaya tari Jawa khususnya dan tarian-tarian Nusantara lainnya.

Menurut penilaian sang pelatih tari saya sekarang ini, diperkirakan dalam tempo satu atau dua bulan saya sudah dapat menguasai semua gerakan dan setelah itu tinggal pemantapannya saja. Saya sendiri yakin hal itu tapi disisi lain juga saya memiliki keraguan apakah saya mampu melakukan tarian tersebut dengan sempurna. Tentunya program pertama yang harus saya jalankan seiring sejalan dengan latihan Tari Jawa ini adalah program pengurusan badan, hahahhahaha, penurunan berat tubuh merupakan sesuatu yang sangat sulit dilakukan belakangan ini terlebih lagi dengan adanya undangan ini dan itu yang membuat kadar makan saya .. ehm .. bertambah .. hahahahahaha.

Satu hal yang saya rasa ketika saya mulai kembali berlatih Tari Jawa ini, sesuatu yang dulu pernah ada dalam diri kini terasa kembali ada. Mudah-mudahan latihan ini bisa membawa saya kembali ke arah perbaikan yang lebih baik lagi, dengan cara bagaimananya hanya Tuhan dan saya yang tahu.

Nah nah nah .. saya sudah mulai meracau tak karuan ... lebih baik berhenti, ...

Tuesday, May 29, 2007

ANAK-ANAK

Tadi malam makan malam barengan sama Kwong dan Sothea, seperti biasa Sothea telpon dan bilang kalau janjian di Pizza Company di Sorya Shopping Centre jam 18.15, saya bilang sama dia kalau saya bakalan terlambat mengingat ada acara Serah Terima Jabatan dulu dan seperti biasa tugas langganan ngemsi harus dijalankan. Tiga tahun dan tidak pernah berubah job descriptionnya. *"Kak KYUH, tadi kondenya udah dibenerin, kok situ tahu sich kalau konde sini ngga lurus ? :p"*

Sampai di Pizza Company, Kwong dan Sothea sudah duduk dengan manis dan tampak sibuk bergossip, seperti biasa kalau sudah kumpul pasti ada saja yang jadi topik. Entah kenapa tiba-tiba hari ini mendadak sontak semua anak-anak kecil yang ada di Pizza Company acap kali meliwati meja kami pasti berhenti dan kemudian menatap saya dengan tatapan penuh arti.

Sothea, Kwong dan teman-teman lainnya tahu bahwa saya bukan penggemar anak kecil. Boro-boro anak orang lain, keponakan sendiri aja baru bisa jadi sobat begitu mereka menginjak masa-masa SMA, sebelum masa itu, jangan harap bisa menjadi teman dech .. hehehehehe. Kakak perempuan saya yang paling besar bilang bahwa itu adalah efek dari kelamaan jadi anak bungsu dan (katanya) dimanja. Mungkin kali yaa, secara saya punya dua kakak perempuan dan empat kakak laki-laki.

Tadinya saya tidak menyadari bahwa anak-anak kecil itu yang melewati meja kami berhenti dan kemudian melihat pada saya, sampai kemudian ada satu meja tepat disamping kami, satu keluarga besar yang datang bersama anak-anaknya ataupun keponakannya, duduk di meja tersebut.

"Excuse me, do you notice or not that those kids are looking at you ?" .. dengan santai Sothea ngomong pada saya. "Eh, what kids ?" .. Sothea lalu menganggukkan kepalanya menunjuk pada meja disamping kami. Saya pun menoleh dan tepat pada saya menoleh tersebut, semua mata anak-anak kecil itu dengan manisnya sedang melihat pada saya.

"Errr, you guys, you better tell me, is there something wrong with what I wear now ?" .. kedua teman saya itu menggelengkan kepalanya. "Serious ? I mean it, better tell me or I kill you both." Kwong dan Sothea tertawa terbahak-bahak. "There's nothing wrong with you. Honest," Kwong bilang sama saya dan Sothea melanjutkan, "May be they know that you've been lying."

Sudah sebal dengan tatapan anak-anak kecil nan manis dan lucu itu, kini ditambah lagi dengan perkataan Sothea. "Lying ? what kind of lie ?"

Errr .. memang sih tadi waktu mau berangkat ke Pizza Company, sang Juragan masih ada di kantor dan saya minta ijin sama beliau untuk pulang duluan karena mau kursus .. hahahahaha.

"They said that kids somehow got a sixth sense to know something that cannot be seen by our eyes." ... SIALAAAAAAAAAAAAAAAAAAANNN .. bisa-bisanya saya terkecoh dengan omongan Sothea.

Pizza pesanan datang, chicken wings dan minuman pun sudah datang dan kami mulai menyantap makanan tersebut sambil bercerita ini dan itu. Tiba-tiba entah kenapa ketika Kwong dan Sothea sedang asyik bicara, saya merasa ada orang memperhatikan saya dan ketika saya menoleh kesamping saya, TING TONG ... seorang anak kecil yang sedang membawa balon dan didampingi ibunya menatap saya dan tersenyum. Asli, saya berasa kejebak Batman, ngga bisa ngga harus dan kudu tersenyum, .. maka muncullah senyum diplomatis saya dan berbasa-basi dengan manisnya .., "Hi, what's your name ? nice baloon." .. Sang ibu pun dengan sukarela menyebut nama anaknya tersebut.

"See Kwong, somehow Hary has a magnet for children. I don't know why but everytime I notice that most kids that look at him will stop and keep staring at him." .. dan saya memandang Sothea dengan sebal.

Saya tidak bisa ngomong apa-apa lagi, berusaha menelan pizza dengan susah payah dan kedua teman saya itu terus saja menggoda saya.

Sampai kemudian ketika kami memutuskan untuk pulang, tentunya kami semua berdiri dan berjalan kearah kasir, lagi-lagi semua anak-anak di meja samping kami itu memandang saya dengan tatapan manis dan polosnya.

Saya berlalu dan tidak menoleh sedikit pun, walaupun ada keinginan hati untuk menjadi Banci Tampil dengan mendatangi meja itu kemudian mengusap kepala anak-anak kecil itu sambil bergaya bak cilibriti dan kemudian berkata, "Hi, how are you ? what's your name ? you look so cute." ..

Anyway, begitu sampai di depan kasir, Sothea langsung keluar karena harus turun untuk mengurus administrasi di tokonya sementara Kwong dengan sabar menunggu saya membayar. Selesai bayar, begitu saya balik kanan, dua orang anak kecil yang tampaknya kembar dengan rambut gondrong dan keriting tersenyum sama saya. Lagi-lagi muncullah senyum diplomatis saya sambil berlalu menuju pintu keluar. Kwong tampak menahan tawa.

Sampai di tokonya Sothea saya masih tetap berpikir dan kemudian melihat diri saya sendiri, apa sich yang salah pada saya hari ini ? doa yang dibaca waktu mandi ? atau mungkin pakaian saya yang terlihat (mungkin) sangat colourful atau aura kebapakan *halaaaaaaaaaaaaaaahhhh* yang dirasa oleh anak-anak kecil itu ? ngga ada jawabannya sampai sekarang ...

Yang jelas mungkin apa yang dikatakan oleh Sothea itu benar adanya bahwa saya punya magnet yang kuat buat anak kecil.

Wednesday, May 02, 2007

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket



God knows what year was this picture taken ...
Inez, thanks for still being one of the best sister / friend / companion .. it's been 17 years since we knew each other for the first time at the briefing back then at Jl. Empu Sendok, Jakarta.

Saturday, April 14, 2007

THE CONNECTION

Last night I was having drink with Dana, Ria and Kwong. After quiet sometimes never visit The Lounge at Intercont Hotel then somehow our feeling got the same destination. I was there a little bit late since that I should attend the Maulid Nabi's Celebration at the Embassy.

I came around 10 pm and Dana also Ria were there already while Kwong said that he would be joining soon. There I met one new guy that happened to be a friend of our friend the singer and also the friend of Dana. His name is David.

During we sat there and enjoying the live music, I had a conversation with David and it was a quiet nice conversation. He looks like a Cambodian, absolutely no doubt. So then I was asking him.

"Are you Cambodian ?" ... 'In blood yes, Hary, I am Cambodian but I come from America.' ... "Meaning ? your parents are Cambodian but they live in America ?" ... 'No, my parents are American. I am adopted.'

For the first I thought that his parents are Cambodian because a lot of Cambodian go to America or French during the Khmer Rouge era even until now and they are not going back. But when he said he was adopted, I was stunned and that intrigued me to ask more question to him.

"How old were you when you were adopted ? if I may know of course." ... 'Sure, I was adopted since birth.' ... "It means that you *sorry* did not know who's your real parents are ?." ... "Yes." ... "How do you feel when you come here ?." ... 'Honestly, nothing. Hahahaha, you might be surprised but that's what I feel. In fact that I want to see my homeland but yes I feel nothing.' ... "Are you going back ? working ? or studying ? eh, sorry if I seems asking you so many questions." ... 'No problem. I am working here in the hospital. Do you know the Sihanouk's Hospital ? I work as a part of my scholarship, working voluntary in their public relations office.' ... "Oh, okay, so then you will be here only for queit sometimes then. Like a year or two." ... 'Yes. It's a year and I've been here for six months. I will be going back to US on August.'

After that we still talked about this and that for a while before we were all off heading home.

On my way back home, I kept thinking about all this conversation with him. I mean, God really works in His wonderful way. It's a kind of funny when I remembered the whole conversation *some of the conversations not posted*. I mean, I was so eager to explain him all things that I know about Cambodia. This and that and everything related and his responses are so polite. Even when I said like this, "It's so funny, you have Cambodian blood but then you are now an American and you hold American passport. As I fall in love with Cambodia and I am willing so hard to stay in here. I will finish my terms soon by this coming October and now I am trying to find a job." ... 'What kind of job are you looking for ?.' ... "I don't know, personal assistant, office manager or something in public relations.'

He said nothing but from his face I can feel that what I want now is quiet strange. My willingness to stay in Cambodia and live here. Hahahahaha, not only to him that what I want is amazed people. Some of my Cambodian friends are also amazed. I was telling them about my uncomfortable feeling whenever I am back to Indonesia, after the first week that I started to think what's been going now in Phnom Penh, even my mother hates me for being like that. "What happened with you ? don't you miss your home ?." ... well, yes, mom, indeed I miss my home but Phnom Penh is already like home sweet home for me.

Again, as I said that God works everything beautifully. The connection that I have for Cambodia and the connection that David has for Cambodia have grown in such a different way. Cambodia might lose one of his original person but God has given Cambodia another person to love this country.

But one thing for sure, I still love my country. I still dedicate my life for my country. Only now that I have two countries that I love and I find it possible. Long live the King of Cambodia and Long Live Indonesia Raya.

Wednesday, April 11, 2007

THE POSTING

Untuk sementara ini posting dihentikan sesaat sampai bebenah rumah di Multiply selesai .. :-) ...

Tuesday, April 10, 2007

THE THOUGHT

I am just too tired .. the long marathon meeting then booomm .. an sms coming in ..
I hate to read it and I hate it till now ..

How could you do that ?

Phnom Penh, 10 April 2007
after midnite, ..

Thursday, April 05, 2007

THE PAST

Tiba-tiba saja salah seorang sahabat mengirimkan photo ini .., gooosssshhh .. I am so speechless. Ngga tau beneran mau ngomong apa, antara terkejut, ngga percaya namun nyata adanya.

This picture was taken on April 19, 1992 .. so itu mungkin sekitar 15 tahunan yang lalu. Betapa dalam waktu lima belas tahun itu semua berubah begitu cepat.

Can you guess which one is me ? .. hihihi ...


Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Friday, March 30, 2007

THE CHANGING

Sudah hampir seminggu lebih menikmati liburan di Tanah Air, saya sudah bertemu hampir semua teman baik yang ingin saya temui.Entah kenapa liburan kali ini saya menemui banyak hal yang sangat berbeda dengan liburan-liburan saya sebelumnya.

"Kenapa, Mas ? Mas sudah tidak sepopuler dan sebegitu dipuja oleh semua orang ?"

Mungkin waktu yang semakin berganti, mungkin juga suasana kebatinan yang sudah tidak lagi sama dengan dulu atau juga mungkin bahwasanya setiap manusia ciptaan-Nya berkembang dan berganti dari hari ke hari. Yes, we cannot expect to be the same again.

Ketika saya bertemu dengan sahabat-sahabat lama saya dimana hampir diantara kami ini semua adalah seusia, pertemuan pertama begitu sangat mengesankan, dalam artian kami masih bercanda, masih berbicara tentang ini dan itu dan sepanjang pertemuan itu hanyalah melulu diisi oleh tawa, olok-olokan semata yang terkadang jika orang lain yang mendengarnya maka akan merah kupingnya. Saya sendiri menikmati pertemuan itu. That's the best among others meeting.

Namun seiring sejalan dengan berlalunya hari dan kehadiran saya pada saat liburan yang mana pada saat orang-orang lain bekerja, membuat kemudian saya dapat melihat apa yang sesungguhnya dari arti setiap pertemuan itu.

"Sudah banyak yang berubah yaa, Mas ? tidak seperti dulu lagi ? tidak seakrab dulu lagi ? ngga ada lagi pelukan dan cium pipi kiri kanan ? dan segala tata cara upacara yang biasa Mas dan teman-teman mas lakukan. Mungkin sudah old fashioned kali, Mas, gaya itu."

Saya tidak dapat menyalahkan siapa pun dalam hal ini dan tidak dapat cemburu atau merasa bahwa sekarang saya bukan lagi nomor satu, bahwa saya bukan lagi orang yang selalu didahulukan. Tigapuluh enam purnama berlalu dan saya tidak dapat mengharapkan orang untuk terus sama ketika saya dulu baru saja pergi meninggalkan Tanah Air.

Saya hanya merasa bahwa kini semua memang sudah berjalan pada posisinya masing-masing dan saya tidak lagi berhak untuk mengatur jalur atau jalan mana yang harus diambil agar sesuai dan seharmonis seperti yang saya inginkan. Satu hal yang patut saya syukuri bahwasanya saya masih punya teman di Tanah Air, orang-orang yang mengenal saya walaupun mungkin tidak seperti dulu lagi tapi at least ada orang-orang yang bisa saya temui jika saya kembali ke Tanah Air.

Nampaknya bahwa saya mulai kehilangan gigi mungkin itu yang membuat saya kemudian merasa miris dan merasa ditinggalkan tapi saya selalu percaya bahwa semua terjadi karena ada alasan yang mendasarinya. Mungkin saya belum menerima itu tapi lambat laun saya akan menyadarinya.

Bukan mengkasihani diri sendiri tapi itulah kenyataan hidup yang memang harus dilewati dan dijalani. Sebagai manusia tentu kita harus berproses. Berproses pada banyak hal yang tentunya tidak akan berhenti.

Saya bertemu dengan beberapa orang yang boleh dikata sangat akrab dulu sebelum saya berangkat meninggalkan Tanah Air. Ketika saya kembali untuk kemudian bertemu lagi dengan mereka dan membuat janji, ketika bertemu terlihat sangat berbeda, ada jarak yang terbentang walaupun tipis namun terlihat jelas.

"Kan seperti yang orang-orang bilang, Mas, bahwa pada setiap kehidupan itu orang akan datang dan pergi. Jangan serakah dong, Mas, masa maunya orang datang terus tapi ngga pergi-pergi."

Iya, saya menyadari hal itu dan saya tahu bahwa semua itu adalah memang kehendak-Nya. Well, tidak berusaha untuk menjadi sok bijak tapi itulah yang sesungguhnya saya rasakan. Tuhan pasti punya rencana. Tuhan pasti memberikan yang terbaik bagi umat-Nya.

Sebuah perjalanan yang mungkin tidak akan terulang lagi dan sebuah perjalanan yang God knows when I will be back and meet them again.

"Jangan sedih begitu dong, Mas, masih banyak kok yang mengharapkan Mas untuk kembali lagi berada dalam lingkaran mereka. Mungkin tidak sekarang tapi pastinya nanti mereka akan menyadarinya bahwa apa yang pernah Mas bikin dan berikan kepada mereka itu adalah hal terindah yang pernah ada."

Kini saya mungkin hanya tersenyum dan berharap yang terbaik bagi mereka. May be I don't belong to them anymore but one thing that making me happy. I introduced them to each other and they've been close and good to each other with a very good bound. What can I expect more ?

Thursday, March 22, 2007

THE LOVE

and I love you so .. the people asked me how,

Jakarta, 19 March 2007

Monday, March 12, 2007

THE SUNDAY

Indeed it was one fine day. Pergi kesana kemari untuk beli pesanan si A, si B, si C dan si lainnya. After that having coffee with Ricky and Kwong before heading to the photo shots of my little family here in Phnom Penh.

I did enjoy the time being together with this litte family. This is the first time where everyone's available to get together. Here's the result ... How I love the pictures ...

Thanks guys .. love you all ..

Can't wait to be home to meet my Sweety Pie .. hihihi.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Saturday, March 10, 2007

THE HOME WORK from Tobytha

Tiba-tiba dapat pesan di shoutbox dari Tobytha Darl .. one of my good friend. He gave me homework, jadilah mampir ke blognya tersayang itu to see what kind of homework yang dia kasih.

"Mas .. mas .. pakai satu bahasa biar ngga bingung yaa jawab pekerjaan rumahnya, jangan sok Enggris. Sekali-sekali pakai EYD kan ngga masalah kan buat dirimu."

Pekerjaan Rumah dari Toby adalah saya diminta menceritakan enam hal yang aneh yang kita miliki, entah itu berupa kebiasaan, sifat atau hal-hal lain yang berhubungan dengan saya langsung.

Hmm .. agak bingung juga yaa, nampaknya hanya orang lain yang bisa menilai diri kita masing-masing secara kalau kita menilai diri kita langsung maunya yang baik-baik saja yang dikatakan.

"Halaaaaaah .. Mas, wong sifat sampeyan banyak kok yang ngga nggenah."

Pertama yaa, I love to keep buying things yang terkadang barang-barang itu ngga ada gunanya, ngga tau kenapa kok rasanya lapar mata aja liat barang bagus.

"Lhoo bukannya itu kan karena Mas suka pamer pada dasarnya."

Kedua, ngga pernah bisa bilang tidak dengan firm dan penuh pasti. Cenderung mengatakan iya atas permintaan apa saja yang sekiranya dimintai tolong oleh orang. Walaupun tidak bisa bantu atau mbantu tapi diri sendiri susah pun tetap aja dijalankan.

"Itu salah satu program untuk tetap dapat titel orang baik yaa, Mas ?."

Ketiga, walaupun udah punya sejuta enam belas tas, tetap aja keep buying bags walaupun udah dilarang oleh sejuta umat. Padahal terkadang ngga tau tas itu mau buat apa.

"Terlalu mengagumi Carrie Bradshaw yaa, Mas, kan ngga mungkin Mas mengkoleksi sepatu berhak dan made in Manolo Blahnik lagi."

Keempat, my friends a.k.a those that so-called my inner circle tahu benar bahwa saya hobi sekali complain tentang apa aja yang bisanya ngga sesuai dengan aturan main atau aturan yang seharusnya dijalankan. Kayaknya hal ini ngga bisa dihilangkan secara sepertinya sudah in blood gitu.

"Errrr .. Mas .. Mas .. sampeyan kan paling gaya kalo udah urusan protokoler, sampai-sampai urusan makan malam bareng sama teman-teman aja diatur duduknya harus dimana dan dekat siapa."

Kelima, sama dengan Toby .., paling ngga bisa liat internet nganggur, yang tadinya ngantuk begitu nyentuh dunia internet, waaaaahhh dunia langsung cerah ceria rasanya, mata kok rasanya yang tadinya lima watt langsung jadi limaratus watt ..., mungkin status Toby dan saya sama .. we are internet whore !!! ...

"Bukannya ajang mencari jodoh sudah selesai, Mas ? .. Mas ajah yang hobi sapa kiri kanan, biar banyak teman apa banyak koleksi, Mas ?."

Keenam, .. the sixth sense. Things that sometimes I hate it tapi juga terkadang menguntungkan di beberapa sisi, hanya aja terkadang harus dealing to those yang menuntut kalau apa "dibacakan" tidak sesuai ... lhaa wong namanya aja saya manusia bisa aja salah ... hihihi, ..

"Kalau yang ini saya speechless, Mas, .. hehehehe."


There .. I have done the home work given by Tobytha ... sekarang giliran saya memberikan pekerjaan rumah ini kepada : ...

Tante Miund ... yang menggemari Om Marty Natalegawa
dik Faiz ... yang sangat kontroversial
Weennyiikuh .. yang mengagumi Richard Dean Anderson
Avinkeuh .. yang udah lama ngga update blognyah
Mas Agus Item Ganteng ..
Aga .. calon Duta Besar Indonesia untuk Uganda ... hihihi

Wednesday, March 07, 2007

Cerita Cinta

Baru saja pulang dari foot reflexiology dengan Mbak DP, tadinya ngga ada rencana untuk pergi tapi tiba-tiba saja kok ingin relaksasi sebentar pas momentnya lagi sms-an sama Mbak DP alhasil kita janjian untuk ketemuan ditempat foot reflexiology tempat biasa kita menghabiskan waktu hari Minggu malam.

Saya datang lebih dahulu secara tempatnya Mbak DP agak sedikit lebih jauh dari tempat saya. Lima belas menit setelah saya datang dan sang masseur sudah mulai melakukan pekerjaannya, Mbak DP datang. Duduk disebelah saya dan percakapan pun dimulai.

"Aduuh, Mas, kenapa yaa Tuhan menciptakan CINTA ?"

Errr .. I am a little bit speechless sesungguhnya dengan pertanyaannya dia itu, saya hanya bisa jawab, "Lhoo CINTA itu kan anugerah."

Mbak DP ini lalu memulailah dengan section tjurhatnya. Saya tahu bahwa belakangan ini dia lagi dekat dengan seseorang yang mana secara nalar orang yang lagi dekat dengan Mbak DP ini termasuk dalam kategori pria yang sangat pendiam dan sangat misterius. Kalau buat saya lhoo secara saya jarang sekali berinteraksi dengan pria ini walaupun sering ketemu dalam beberapa acara resmi ataupun casual namun percakapan yang terjadi hanyalah percakapan basa-basi.

"Saya pikir everything runs well, bukannya kemaren hari Minggu you spent the time with him yaa ?"

Mbak DP lalu bercerita kalau hari Minggu itu memang dia bersama yang lainnya pergi ke satu tempat dan semenjak pisah dari mulai malam itu sampai dengan saat ini tak ada satu kabar pun yang diterima oleh Mbak DP. Pesan pendek di telepon tangan pun tidak dijawab.

"How I hate waiting an sms. Rasanya pengen banting itu telepon tangan."

Lho lho Mbak .. daripada dibanting kan mendingan dihibahkan ke saya, hahahaha. Saya hanya tertawa saja mendengar kalimatnya. Welcome to the club, Mbak, kemaren kemana saja ? ... hihihi.

Saya memang tidak bercerita pada Mbak DP mengenai hubungan saya dengan NS yang pada sore hari sebelum saya berangkat latihan paduan suara telah diklarifikasi secara jelas dan nyata. Yupe, semua yang telah terjadi, semua omongan di telepon maupun di pesan pendek pada telepon tangan hanyalah sebatas manis di bibir saja, saya sendiri tidak tahu sebab musababnya apa namun saya mempunyai kecenderungan untuk mengambil kesimpulan bahwa semua ini NS lakukan karena perasaan insecure yang dia miliki secara NS ini memiliki sifat posesif yang sangat tinggi kadarnya. It's over before it begins.

Well, cinta diciptakan untuk dinikmati tapi terkadang dimaki habis dan tidak jarang pula dikutuk oleh semua orang. Dari mulai cinta yang sekedar iseng, main-main sampai yang cinta benar-benar serius yang bahkan bisa membuat orang lupa daratan. Seperti yang sering saya bilang pada semua orang bahwa love is simple but yet complicated.

"Kenapa yaa, Mas, saya ini gampang banget terjatuh, luluh lantak padahal udah sering kali lhoo terjerumus atas kebodohan cinta,"

Berarti benar apa yang dikatakan oleh pepatah bahwa cinta itu buta, ngga ada matanya sama sekali dan tidak melihat. Tapi yaa kan ngga buta-buta amat. Hanya saja begitu Om or Tante Cupid melepaskan panahnya dari busur cintanya, booomm ... semua berasa indah, even semua orang pasti akan tahu kalau kita lagi jatuh cinta, everything seems easy, there's always a smile in our face dan bola mata berbinar ceria *haiyaaaaaaaaaahhh .. bahasanya ampun mak jaaaannn*

Sambil ngobrol dengan Mbak DP, saya mengkaji dan melihat kebelakang apa yang telah terjadi selama seminggu belakangan ini semenjak saya kenal dengan NS. Begitu banyak keindahan yang terjadi yang dirasa, begitu banyak hal yang tadinya mungkin saya pikir susah tapi kok yaa bisa saya jalankan dan tanpa adanya komplikasi banyak hal. Ya itulah the greatest power of love.

Tapi saya pun tersenyum dan mentertawai diri saya yang begitu mudahnya dibodohi oleh perasaan yang seharusnya saya sudah tahu bahwa jika semua satu saat akan terjadi tidak seperti yang diharapkan, saya sesungguhnya sudah mempersiapkan diri saya namun tetap saja perasaan sakit ada walaupun mungkin kali ini tidak terlalu dalam. Yang parah adalah perasaan bahwa I am being a fool, I am being stupid dan kok yaa bisa-bisanya yaa percaya dengan semua omongan-omongan yang sesungguhnya ngga makna dan esensinya. Cuman sekedar bumbu cerita cinta.

Dulu saya selalu mempunyai ketakutan kalau ditolak atau gagal dalam menjalin satu hubungan tapi mungkin dengan seiringnya waktu berjalan semua dapat diatasi. I am not ashamed or afraid for being rejected and failed. Sudah sejuta enam belas kali dan sampai saat ini saya belum kapok, .. saya akan terus mencari cinta, saya akan terus berusaha untuk mendapatkan seseorang yang sekiranya dapat menjalani satu hubungan dengan segala kekurangan maupun kelebihannya. Kesamaan saya dengan Mbak DP ini mungkin adalah kita sama-sama mudah jatuh cinta.

"Jadi, Mas, saya mesti gimana yaa ? kirim sms jangan ke dia ?."

Errr ... saya bingung untuk menjawabnya, saya pikir yang lebih baik dilakukan adalah dia dan menunggu, sebagai wanita tentunya *walaupun Bu Kartini sudah memperjuangkan emansipasi dan saat ini adalah era globalisasi* akan lebih baik untuk sedikitnya me-rem perasaan dan emosi. Dan kalimat klise pun keluar dari mulut saya, "Sudahlah, ikuti saja alurnya."

Kalau bicara tentang cinta memang tidak akan ada habisnya. Namun saya ingat selalu apa yang dikatakan oleh Wai Kwong, teman Malaysia saya itu. "Don't worry, there's always someone for someone in this world. Your time will come."

Iya, saya percaya bahwa Tuhan punya rencana lain tentunya karena everything happens for a reason. Terdengar sangat dan sok bijak mungkin namun benar adanya lhoo kalau mau dikaji lebih dalam lagi.

"Mas .. Mas .. udah selesai, ayo antar saya pulang." ...

Menikmati angin panas kota Phnom Penh .. saya kembali tersenyum mengingat betapa kita terkadang dibodohi oleh cinta.

Beberapa saat sebelum saya tidur, tiba-tiba telepon tangan saya berbunyi, nada tanda ada pesan masuk.

"Mas ... Mas, dia kirim pesan, aduuh berbunga-bunga rasanya."

Hahahahahaha, saya tertawa. Betapa cinta itu sangat misterius cara bekerjanya. Duuhh, seandainya saya pun mendapatkan sms yang sama mungkin saya akan jingkrak-jingkrak. Kini gantian saya yang memandang telepon tangan saya itu dengan sebal, ingin rasanya membanting telepon tangan itu.

Malam semakin larut, nampaknya lebih baik tidur daripada memikirkan yang tidak mungkin terjadi.

Terngiang-ngiang dikuping saya lagu Cinta oleh Titiek Puspa yang saya nyanyikan waktu acara malam persahabatan Indonesia – Kamboja ..

"Cintaaaaaaaa oooooooooohhhhhhhh cintaaaaaaaaaaaaaaaa .... "

Tuesday, March 06, 2007

THE NOTHING

Hari Minggu kemarin saya kecopetan. Dua buah dompet yang saya letakkan di kantong depan back pack saya itu tiba-tiba raib tak ada rimbanya dan saya hanya bisa tersenyum pasrah. Saya tidak menyadari jika kantong tas back pack saya itu dibuka oleh orang sampai kemudian ketika saya melihat bolpen saya terjatuh dan saya melihat bahwa retsleting bagian kantong itu sudah terbuka setengahnya.

Sampai dirumah saya check seantero kamar dan saya bongkar tas yang terakhir saya pakai sebelum saya pakai tas yang hitam ini dan dompet itu pun tak ada. Well, buat saya secara jujur bukan masalah uangnya yang hilang tapi beberapa hal kecil yang ada di dompet itu, .. photo almarhum Bapak saya, photo almarhum Eyang Kakung, KTP Indonesia dan beberapa catatan kecil lainnya. Saya berharap ada orang yang akan telpon dan mengembalikan dompet tersebut. Namun hingga kini harapan tinggallah harapan dan saya sudah ikhlas akan kehilangan saya tersebut, saya percaya Tuhan punya rencana lain.

Entah kenapa seolah hari Minggu itu kesabaran saya benar-benar diuji secara luar dalam. Setelah pulang dari mengantar istri Juragan saya itu, kemudian saya memutuskan untuk beristirahat sejenak dengan berusaha melelapkan diri ditengah siang panas ditemani musik Indonesia tahun 80an dan dinginnya penyejuk kamar. Namun entah kenapa berjuta sms datang silih berganti dan sejuta enam belas telpon masuk dan semua itu required to be answered. How I hate my Sunday!. I suppose to be able to take a rest secara baru saja pulang dari luar kota mengurusi delegasi Menteri Luar Negeri RI yang menghadiri sidang di Siem Reap dan kurang tidur!.

Malamnya sebagaimana telah dijadwalkan saya gabung dengan beberapa teman-teman dekat saya disini untuk acara potluck ditempatnya Wai Kwong, a Chinese Malaysian. Undangan yang saya sebar adalah pukul 19.00 waktu setempat namun ketika saya datang pukul 19.30 hanya ada dua orang yang datang dan yang lain tampak belum datang.

I could not get angry as I am being late by myself though I told them that I might be late. Tapi ya sudahlah. Acara potluck ini sendiri berlangsung hingga pukul 22.30 dan setelah itu masing-masing pulang.

Sampai di rumah saya masih mencoba mengkontak NS, entah sudah berapa kali namun masih tak ada jawaban. Saya mencoba untuk tidak emosi ataupun melakukan kebodohan namun disisi lain saya pun tertawa betapa kita ini manusia terkadang sangat mudah dibodohi oleh cinta.

Well, there is no point of this story as saya hanya meracau saja pada dasarnya.

Wednesday, February 28, 2007

THE DINNER ARRANGEMENT

Beberapa hari lalu saya kembali mengeksplorasi kemampuan saya untuk menjadi Tukang Tata dan Tukang Atur dalam satu jamuan makan malam di rumah atasan saya.

Kegiatan yang buat saya sangat menyenangkan karena kegiatan jamuan makan malam ini dapat mengakomodir kemampuan saya lebih jauh lagi dalam hal penataan, walaupun tidak pernah belajar secara khusus namun karena pengalaman-pengalaman yang sudah-sudah, saya merasa bahwa kemampuan saya semakin terasah namun tetap jauh dari sempurna.

Jamuan Makan Malam kali ini terbagi atas dua tempat dikarenakan jumlah tamu yang agak banyak sehingga tidak memungkinkan untuk semua tamu didudukkan pada satu meja.

Maka dibuatlah dua meja yang terpisah.

Photobucket - Video and Image Hosting

Gambar yang diatas ini adalah meja panjang tempat para bapak-bapak menikmati makan malamnya.

Photobucket - Video and Image Hosting

Gambar yang diatas ini adalah tempat para ibu-ibu menikmati makan malamnya.

Photobucket - Video and Image Hosting

Penataan peralatan makan.

Photobucket - Video and Image Hosting

Pada gambar diatas tampak table runner yang berwarna gelap dan nuansa yang didasari dengan taplak warna putih. Bunga yang diletakkan disesuaikan dengan meja dan warna yang diambil pun merupakan perpaduan. Table Runner warna gelap ini saya pakai untuk meja para bapak-bapak, terkesan keras namun elegant dan juga tidak meninggalkan sisi-sisi keindahannya.

Photobucket - Video and Image Hosting

Sementara untuk meja para ibu, saya menggunakan table runner yang tadinya adalah selendang batik kuno. Warna batik kuno yang cenderung lembut membuat penampilan meja menjadi terlihat kalem dan feminim. Bunga yang dipakai pun tidak berwarna keras namun warna yang menyesuaikan dengan nuansa ruangan itu sendiri.


Ehm .. bagaimana ? .. sudah lulus belum yaa saya ? ... hihihihi, ...

Your Kissing Technique Is: Passionate but Aggressive
Hey, slow it down a little!Yes, you've got some killer kissing moves...But that doesn't mean you need to show off ten minutes worth of technique in ten seconds.Take your time. A little passion goes a long way.Are You a Good Kisser?

Wednesday, February 21, 2007

in memoriam : SOBRON AIDIT

Beberapa waktu yang lalu ketika saya membuka email dan kemudian membaca satu email berisi berita dukacita, saya terkejut.

"Har, Om Sobron wafat di Paris kemarin."

Sebuah kalimat singkat namun cukup membuat saya terdiam sesaat, berdoa agarsanya Om Sobron diterima disisi-Nya.

Saya mengenal Om Sobron dari buku-buku yang dikarang olehnya, waktu itu kalau tidak salah era reformasi sudah berjalan di bumi Nusantara ini, ada banyak buku dari para pengarang eksil atau eks tahanan politik peristiwa 65 kembali diterbitkan setelah hampir lebih dari tiga dasawarsa dibekukan. Bahasa yang digunakan dalambuku-bukunya adalah bahasa yang lugas dan merakyat terkadang pun dicampur dengan bahasa daerah. Agaknya darah kesusastraan sesungguhnya mengalir dalam tubuh keluarga Aidit. Hal ini hanya berdasarkan kesimpulan saya pribadi karena saya memiliki kesempatan untuk bertemu langsung dengan dua orang anggota keluarga Aidit, Om Sobron yang adik kandung D.N. Aidit dan Ilham Aidit yang putra kandung D.N. Aidit. Kepiawaian Om Ilham dalam merangkai kata ketika mempresentasikan sesuatu merupakan keahliannya yang saya kagumi.

Salah satu buku Om Sobron yang menjadi favorit saya adalah buku yang bercerita tentang restorannya di Paris yang menjual masakan Indonesia namun juga restoran tersebut tidak pernah lepas dari intaian para intel.

Om Sobron adalah adik kandung dari Dipa Nusantara Aidit atau yang lebih dikenal dengan nama D.N. Aidit, Ketua Partai Komunis Indonesia [PKI]. Hal inilah yang menyebabkan namanya masuk dalam daftar hitam pemerintah Republik Indonesia pada masa zaman Orde Baru berkuasa.

Pada saat terjadinya peristiwa G 30 S, Om Sobron saat itu sedang berada di Beijing, Cina, untuk mengajar di salah satu sekolah disana. Peristiwa 30 September itu menyebabkan beliau tidak dapat pulang kembali ke Tanah Air. Sementara dalam hatinya sendiri bertanya-tanya sedang terjadi apakah di Indonesia saat itu.

Om Sobron mengetahui kabar bahwa kakaknya sudah meninggal dari delegasi Kuba yang datang ke Beijing dan menyampaikan pesan dari Fidel Castro bahwa D.N. Aidit sudah meninggal.

Ketika itulah perjalanan hidupnya dimulai dengan segala kegetiran, rasa amarah, sedih semua bercampur menjadi satu. Satu kehidupan yang berubah secara drastis. Dapat dirasakan bagaimana rasanya ditolak masuk ke negerinya sendiri. Om Sobron berkelana dari satu negara ke negara lain. Beberapa temannya bahkan meninggal di luar negeri tanpa pernah memiliki kesempatan untuk kembali melihat Tanah Air.

Ketika tahun 1998 Presiden Soeharto turun dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia, saat itulah Om Sobron memiliki kesempatan untuk pulang menengok kembali Tanah Air yang telah ditinggalkannya semenjak pra peristiwa 1965.

Saya sendiri memiliki kesempatan untuk bertatap muka langsung dengan Om Sobron pada suatu sore. Ketika itu saya masih bekerja di salah satu LSM yang bergerak di bidang sastra, budaya dan sejarah Indonesia, kebetulan sekali proyek yang saya tangani adalah proyek yang berkaitan dengan Peristiwa 1965. Om Sobron adalah seorang penulis cerita, puisi dan artikel yang handal, karyanya banyak sekali diterbitkan di luar negeri. Karena saat itu LSM saya sedang menyusun satu buku yang berisikan hasil karya para eksil di luar negeri, pada satu kesempatan beliau ke Tanah Air, beliau mampir ke kantor tempat saya bekerja tersebut ditemani oleh salah seorang tokoh teater dan juga aktris senior Indonesia.

Saya melihat Om Sobron sebagai seseorang yang berjiwa muda, terlihat sehat dan gagah dan pandangan matanya masih tajam seperti layaknya orang-orang muda yang memiliki satu spirit yang tinggi. Hal ini pun saya lihat di diri Om Pramoedya.

Salah satu cita-citanya adalah beliau ingin para korban peristiwa 1965 tersebut agar diperlakukan secara manusiawi. Belum tentu mereka bersalah dan belum tentu juga bahwa mereka adalah pelaku sesungguhnya.

Menurut berita yang saya baca, Om Sobron akan dikremasikan dan beliau meminta agar abunya sebagian ditaruh di makam istrinya di Beijing dan sebagian lagi ditaruh dimakam ibundanya di Belitung.

Sampai akhir hayatnya saya percaya bahwa sesungguhnya Om Sobron sangat mencintai Tanah Airnya, Indonesia.

Selamat jalan Om Sobron, semoga perjalanan menghadap sang Khalik diberi kelancaran dan semoga saja apa yang menjadi cita-cita Om Sobron agar para tahanan, mantan tahanan politik peristiwa 1965 dapat direhabilitasi namanya dan diperlakukan manusiawi.

Sunday, February 18, 2007

THE STORY

Benar juga apa yang dikatakan oleh beberapa teman saya bahwa God works with His misterious way. Kita memang tidak pernah tahu apa yang Tuhan rencanakan untuk kita, satu hal yang pasti yang selalu saya yakini adalah apa pun rencana-Nya, Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk kita karena Dia yang paling tahu.

Beberapa hari yang lalu saya mengirimkan pesan kepada seseorang yang belum saya kenal di salah satu web tempat perkenalan di internet. Secara jujur mengingat perbedaan usia yang boleh dikatakan sangat jauh, saya tidak mengharap terlalu banyak.

Sampai kemarin malam kalau tidak salah tiba-tiba saya mendapatkan jawaban dari dia di message box saya, sesuatu yang cukup mengejutkan namun disisi lain pun membuat saya senang. Entah kapan terakhir kali saya merasakan kesenangan seperti ini, it was like I was back then in long time ago ketika masih sibuk mencari tambatan hati *haiyaaaaaaaaaahhh*

Dulu most of my time I spent it by looking for my significant other dengan segala macam cara dilakukan, mulai dari pasang iklan di web sampai dengan chatting almost every night, hahahaha, kalau mengingat itu semua malu rasanya tapi dibalik itu I got so many experiences yang I could share dengan yang lain.

Tadi malam itu somehow kita akhirnya bertemu di messenger, ngobrol ini dan itu cukup banyak. Sampai tanpa disadari waktu sudah menunjukkan pukul tiga pagi.

Saya terus memikirkan hal ini sampai kemudian siang tadi saya iseng telpon dan kemudian tanpa terasa sudah ngobrol selama hampir dua setengah jam dan itu pun berhenti karena waktu Maghrib sudah tiba. Selama dua setengah jam itu we played the take turns game, kalau saya bertanya maka dia akan bertanya balik dan kalau dia bertanya maka saya akan bertanya balik, sebuah permainan cara lama namun tampak cukup efektif karena selama dua setengah jam itu somehow kita bisa saling mengenal satu dan lainnya dengan lebih baik lagi.

Malam tadi pun kita janjian lagi untuk bertemu di messenger secara kita tinggal di dua negara yang berbeda. Saya berusaha untuk tidak memikirkannya dan berusaha untuk menetralisir perasaan saya karena saya tahu setelah sejuta enam belas kegagalan, I should have learnt more and be better dalam menghadapi situasi seperti ini. Tapi sepertinya hal itu tidaklah mudah, as I always said that love is simple but yet complicated.

Saya tidak mengatakan bahwa saya mencintainya tapi somehow dari perbincangan yang berkait dan hal-hal yang similar satu dengan yang lainnya, ada perasaan lain timbul dan ini buat saya bukan hal yang baik untuk sementara ini, saya belajar untuk meredamnya. Semua orang tahu yang namanya cyber love itu terkadang work well atau tidak sama sekali. Pembicaraan di dunia maya belum tentu nantiya setelah ketemu face to face akan sama. Iya sudah lihat photo tapi somehow there are some people are photogenic tapi begitu ketemu aslinya belum tentu.

Entah kenapa ketika tadi perbincangan hampir selesai karena dia harus pergi, saya ngerasa kangen. Sampai kemudian dia sendiri mengatakan bahwa dia ingin sekali ketemu. I know that I have the equal feeling as well untuk ketemu tapi saya berusaha untuk tidak menumbuhkembangkan perasaan itu.

Satu hal adalah dia mampu membuat saya tersenyum terus menerus. Yupe, I the one who said bahwa saya percaya bahwa Long Distance Relationship bisa work well kalau memang kita mau working it out well.

Is this one of the God's way ? .. I am not daring to ask tapi saya cukup bersyukur karena ada satu hal yang bisa mengisi sesuatu yang kosong cukup lama dalam hati saya *cieeeeee*

Until the time, I have no comment at all but I thank you for bringing smile and joyful feeling in my heart.

Thursday, February 08, 2007

THE SINGLE

Kalau ditanya kenapa masih single, saya masih bingung untuk menjawabnya. Palingan yang keluar adalah satu atau dua pernyataan klasik yang semua orang sudah tahu.

"Lhaa siapa yang mau sama gue ? wong gue jelek gini."

atau

"Iya nih, masih mencari pujaan hati yang sesungguhnya, katanya sich ngga dicari juga jodoh akan datang dengan sendirinya."

Tapi sejujurnya kenapa masih single sampai dengan sekarang mungkin lebih kepada standar yang dipakai untuk mencari teman hidup itu terlalu tinggi. Boleh dikata too perfect sehingga rasanya ngga mungkin bisa dapat.

"Pacaran aja sama robot, Mas, nanti semua yang mas mau pasti terlaksana."

Sejujurnya pula terkadang terbawa akan satu situasi di dalam satu cerita atau satu film yang mengakibatkan saya termehek-mehek selama beberapa hari dan terus membayangkan seandainya saya punya pacar seperti yang dicerita atau film itu pastinya akan sangat perfect.

"Cari info tentang email atau alamat rumahnya, Mas, nanti kirim surat minta tanda tangan."

Sejujurnya pula ada beberapa orang yang menyatakan minatnya untuk mengenal lebih dekat tapi kok hati ini ngga sreg yaa ? ngga sesuai, ngga seperti bayangan. Dulu pernah dipaksakan untuk terus berlanjut walaupun hati tidak sesuai, yang mana kemudian hasilnya adalah mata ini tak bisa berhenti berlatih, terus lihat kiri-kanan.

"Ah, memang si mas mah dasarnya aja ngga bisa diam matanya, jelalatan mulu."

Pernah punya pikiran bahwa jika kita memilih seseorang dari sekian yang mendekati kita dan menjalani satu relationship maka kemudian dapat dipastikan bahwa itu bisa dikatakan sebagai batu loncatan sehingga nantinya kita bisa mendapatkan seseorang yang kita harapkan.

"Eh, itu bukannya jahat yaa, mas, itu kan tandanya mas ngga ikhlas, ngga rela dalam menjalani satu hubungan."

Sejujurnya terlalu memandang tinggi standar diri sendiri sehingga acap kali melihat seseorang yang diminati *halaaahh* seolah dengan penuh keyakinan bisa mendapatkan padahal belum tentu orang itu mau.

"Mas, mas sich terlalu terpaku pada good gets good and bad gets bad. Jangan terlalu mandang diri sendiri bagus dech, mas."

So ...
mungkin itu yang membuat saya sampai saat ini tetap single.

Akhirnya kini saya sampai pada satu titik untuk menjalankan teori yang saya sering saya berikan kepada teman-teman saya; Follow the flow. Saya percaya bahwa pada saatnya nanti akan datang seseorang yang bisa saya cintai dan saya sayangi sepenuh hati dan menerima saya apa adanya.

"Errr ... optimistic boleh, mas, tapi jangan lupakan juga usaha. Miracle might happen but only God knows when."