Sunday, February 18, 2007

THE STORY

Benar juga apa yang dikatakan oleh beberapa teman saya bahwa God works with His misterious way. Kita memang tidak pernah tahu apa yang Tuhan rencanakan untuk kita, satu hal yang pasti yang selalu saya yakini adalah apa pun rencana-Nya, Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk kita karena Dia yang paling tahu.

Beberapa hari yang lalu saya mengirimkan pesan kepada seseorang yang belum saya kenal di salah satu web tempat perkenalan di internet. Secara jujur mengingat perbedaan usia yang boleh dikatakan sangat jauh, saya tidak mengharap terlalu banyak.

Sampai kemarin malam kalau tidak salah tiba-tiba saya mendapatkan jawaban dari dia di message box saya, sesuatu yang cukup mengejutkan namun disisi lain pun membuat saya senang. Entah kapan terakhir kali saya merasakan kesenangan seperti ini, it was like I was back then in long time ago ketika masih sibuk mencari tambatan hati *haiyaaaaaaaaaahhh*

Dulu most of my time I spent it by looking for my significant other dengan segala macam cara dilakukan, mulai dari pasang iklan di web sampai dengan chatting almost every night, hahahaha, kalau mengingat itu semua malu rasanya tapi dibalik itu I got so many experiences yang I could share dengan yang lain.

Tadi malam itu somehow kita akhirnya bertemu di messenger, ngobrol ini dan itu cukup banyak. Sampai tanpa disadari waktu sudah menunjukkan pukul tiga pagi.

Saya terus memikirkan hal ini sampai kemudian siang tadi saya iseng telpon dan kemudian tanpa terasa sudah ngobrol selama hampir dua setengah jam dan itu pun berhenti karena waktu Maghrib sudah tiba. Selama dua setengah jam itu we played the take turns game, kalau saya bertanya maka dia akan bertanya balik dan kalau dia bertanya maka saya akan bertanya balik, sebuah permainan cara lama namun tampak cukup efektif karena selama dua setengah jam itu somehow kita bisa saling mengenal satu dan lainnya dengan lebih baik lagi.

Malam tadi pun kita janjian lagi untuk bertemu di messenger secara kita tinggal di dua negara yang berbeda. Saya berusaha untuk tidak memikirkannya dan berusaha untuk menetralisir perasaan saya karena saya tahu setelah sejuta enam belas kegagalan, I should have learnt more and be better dalam menghadapi situasi seperti ini. Tapi sepertinya hal itu tidaklah mudah, as I always said that love is simple but yet complicated.

Saya tidak mengatakan bahwa saya mencintainya tapi somehow dari perbincangan yang berkait dan hal-hal yang similar satu dengan yang lainnya, ada perasaan lain timbul dan ini buat saya bukan hal yang baik untuk sementara ini, saya belajar untuk meredamnya. Semua orang tahu yang namanya cyber love itu terkadang work well atau tidak sama sekali. Pembicaraan di dunia maya belum tentu nantiya setelah ketemu face to face akan sama. Iya sudah lihat photo tapi somehow there are some people are photogenic tapi begitu ketemu aslinya belum tentu.

Entah kenapa ketika tadi perbincangan hampir selesai karena dia harus pergi, saya ngerasa kangen. Sampai kemudian dia sendiri mengatakan bahwa dia ingin sekali ketemu. I know that I have the equal feeling as well untuk ketemu tapi saya berusaha untuk tidak menumbuhkembangkan perasaan itu.

Satu hal adalah dia mampu membuat saya tersenyum terus menerus. Yupe, I the one who said bahwa saya percaya bahwa Long Distance Relationship bisa work well kalau memang kita mau working it out well.

Is this one of the God's way ? .. I am not daring to ask tapi saya cukup bersyukur karena ada satu hal yang bisa mengisi sesuatu yang kosong cukup lama dalam hati saya *cieeeeee*

Until the time, I have no comment at all but I thank you for bringing smile and joyful feeling in my heart.

No comments: