Wednesday, April 27, 2011

CAMPUR ADUK 26 - Sebuah Catatan Harian

Kalau dipikir-pikir begitu banyak sebenarnya yang terjadi disetiap langkah kehidupan kita. Terkadang kita tidak menyadari bahwa hal-hal kecil yang terjadi itu membawa suatu dampak besar dan disadari justru ketika sudah berlalu.

Pagi tadi saya sampai di rumah sekitar jam setengah 8 dan saya pikir ini bukan suatu pagi yang baik karena ada pembicaraan yang saya pikir sebuah pembicaraan yang terkesan sangat tidak manusiawi mungkin atau juga pembicaraan yang membuat kemudian dada sesak entah karena menahan emosi atau rasa sakit. Bias!

Saya banyak menjadi saksi atas suatu sikap bahwa manusia terkadang diperbudak oleh uang. Bahwa manusia begitu mengenal kemudahan mendapatkan uang seolah-olah tak pernah berhenti meminta dan melihat situasi sesungguhnya. Pagi tadi saya belajar dan memaknai hal itu lagi.

Dengan kondisi tidur hanya kurang dari tiga jam, saya kemudian bangun dan memulai aktifitas dengan harus mandi dan kemudian jalan untuk mencari dana tambahan bagi pembelian obat rutin Ibunda dan kemudian melalui satu meeting ke meeting lain. Sesungguhnya saya menikmati perjalanan hari ini dan berusaha untuk melupakan rasa sakit yang saya pikir tidak guna dan berefek tidak baik bagi diri saya.

Mengeluarkan emosi melalui nyanyian mungkin bukan hal istimewa tapi saya bisa katakan bahwa hal in sangatlah manjur. Latihan bernyanyi bersama beberapa teman malam tadi membuat hati saya kembali ringan dan menurunkan emosi yang saya miliki. Selepas latihan kemudian bercengkrama dengan teman-teman sambil sebagian menikmati makan malamnya.

Melihat kegembiraan teman-teman muda ini terkadang saya berpikir seandainya saya boleh kembali memilih untuk kembali ke masa lalu ketika hidup adalah sebuah perjalanan sederhana dan tanpa banyak problematika.

Saya merasa hari ini setelah ditemani dengan dua cangkir kopi Long Black dari kafe kegemaran saya, saya rasanya ingin merebahkan badan, meninggalkan raga ini sesaat untuk beristirahat dalam ketenangan.

Saya pikir saya akan menutup hari ini tentunya dengan mengucap syukur kepada Tuhan pemilik hidup yang telah memberikan warna-warni problem kehidupan dan masih memberikan saya kekuatan untuk menghadapinya.

Semoga saya termasuk dalam lingkungan orang-orang yang dicintai oleh Tuhan!

Amin!