Wednesday, June 28, 2006

THE EDUCATION

saya memang sedang tidak tinggal di tanah air tapi tidak berarti kemudian saya tertinggal dengan berita-berita terbaru, thanks to teknologi internet yang memungkin saya bisa berkomunikasi dengan kawan, saudara, handai taulan melalui surat elektronik dan juga memantau berita-berita yang terjadi di tanah air belakangan ini.

sebutlah masalah gempa jokja yang tidak kunjung selesai dengan penyaluran bantuan, atau juga masalah lumpur gas yang entah sudah memasuki bulan keberapa (am i exaggerated ?) serta belum lagi ditambah dengan urusan-urusan lainnya. namun satu hal yang mencolok dan menganggu saya (well, not that bothers actually, only a simple thought how could a high ranking people do such a thing) adalah masalah pendidikan.

ujian negara baru saja selesai untuk para siswa sma, yang mana setelah tiga hari ujian, maka diumumkanlah hasilnya. mengejutkan sekali .. atau bisa dikatakan bahwa ini adalah satu fenomena spektakuler yang akan dibenci oleh banyak orang, hampir 90 persen lebih peserta ujian negara kelulusan sma ini dinyatakan oleh pemerintah tidak lulus!!!!

Helllooooo …… sebegitu bodohkah bangsa indonesia ? sebegitu pandirnyakah generasi penerus bangsa ?

maksud dan tujuan dari penetapan passing grade atau batas kelulusan pun tidak dijelaskan secara terbuka, sang menteri yang mengurusi bidang pendidikan pun berkelit dan mengelak serta memprotes balik orang-orang yang memprotes dirinya, dan yang membikin semakin menyebalkannya adalah pernyataannya yang mengatakan bahwaini adalah kebijaksanaan menteri sebelumnya dan dia hanya meneruskan saja …

well … another helllllooooooo, digaji oleh negara dengan uang rakyat, seharusnya bisa berpikir dengan baik, jernih, bijaksana dan tentunya adil. kalo memang kebijaksanaan itu tidaklah baik, kenapa juga tidak direvisi, tidak diamandemenkan ? jadi kesannya adalah tidak mau susah-susah mikir tentang system atau apa pun yang terkait, toch selama ini sudah ada jalan dan tidak ada ruginya tinggal meneruskan, kalo sampai something goes wrong then just blame orang sebelumnya saja. that simple kok …

Apakah ketika kebijaksanaan itu hendak diterapkan, konsekuensi yang terjadi sudah dipikirkan masak-masak ? sudah diperhitungkan sedemikian rupa ?

berita-berita mulai bermunculan. sang anak kecewa tidak lulus lalu kemudian bunuh diri. sang anak tidak lulus lalu kemudian membakar sekolah. sang anak tidak lulus lalu mencegat gurunya. sang anak tidak lulus lalu orang tua tidak puas dan akhirnya berkumpul untuk mengadakan aksi protes.

Kedukaan mulai merambah ke dunia pendidikan indonesia. dikatakan di berbagai media massa cetak maupun media televise ataupun radio bahwa arogansi pemerintah mulai tampak sekarang ini, sang menteri pendidikan pencetus ide ini yang katanya adalah ide atau kebijaksanaan menteri sebelumnya, berlindung dibalik punggung wakil presiden ri.

sampai dengan saya menuliskan ini, masih saja bergulir wacana permintaan kepada pemerintah untuk ujian ulang namun ditolak dan tidak disetujui. saya hanya membayangkan bahwa pada anak-anak yang tidak bisa lulus ini tentunya harus mengulang kembali pelajaran di bangku kelas tiga smp ataupun sma, sementara itu anak-anak dari kelas dua naik ke kelas tiga, terjadinya penumpukan pada bangku kelas dua dan tiga namun banyak sekali bangku kosong pada kelas satu. ini adalah perhitungan logika saya secara mendasar saja.

lalu bagaimana dengan nasib para akademi dan universitas ? akankah mereka mendapatkan mahasiswa-mahasiswa baru ?

kita lihat saja perkembangan selanjutnya, yang jelas saat ini dunia pendidikan indonesia sedang berduka, mari tundukkan kepala dan mengheningkan cipta agar jasa para pahlawan pendidikan tidak terbuang percuma, mari kita kibarkan bendera setengah tiang untuk dunia pendidikan kita.


phnom penh, 28 juni 2006

Thursday, June 22, 2006

THE MEETING

Meeting disini bukan rapat seperti yang sering didengungkan orang-orang ketika menerima telpon atau membuat janji. “Can I call you back ? I am in the meeting now.” “Let’s see because tomorrow after lunch saya ada meeting dengan client.”

Meeting yang saya maksudkan adalah bertemu atau bahasa gaulnya KETEMUAN. Ada dua kategori ketemuan ini, satu adalah dengan membuat janji terlebih dahulu dan yang kedua adalah dengan secara mendadak.

Beberapa waktu yang lalu, kalau tidak salah akhir minggu lalu, yang mana disini kebetulan jatuh pada saat long weekend, saya memutuskan untuk menghabiskan waktu hari Sabtu saya dengan pergi ke salon untuk potong rambut, menghapuskan rambut abu-abu yang memang sudah jadwalnya untuk diganti dengan warna lain setiap sebulan sekali, melakukan pijat muka dan facial. Saya memutuskan hari Sabtu kemarin itu adalah hari perawatan tubuh. Sebagian dari teman-teman saya tertawa mungkin melihat satu kebiasaan seperti ini yang mungkin jarang dilakukan oleh para kaum adam. Buat saya lebih baik saya berterus terang mengatakan kegiatan saya tinimbang seperti seorang teman saya yang ingin sekali mencat rambutnya dan melakukan facial tapi melakukannya dengan sembunyi-sembunyi karena takut dikata-katai atau diejek oleh temannya.

Selesai segala urusan perawatan tubuh, hujan datang, kebetulan rumah saya tidak jauh dari salon langganan tersebut, maka saya memutuskan untuk pulang dengan hujan-hujanan dan menikmati dinginnya angin yang semilir. Sampai di rumah saya langsung ke kamar, ganti baju, buat kopi susu panas dan duduk dengan manis di depan televisi, menikmati dvd film seri yang baru saja diberi oleh teman saya, Will & Grace.

Tak berapa lama menonton beberapa episode dari serial tersebut, saya menemukan kejenuhan dan memutuskan untuk pergi ke tempat saya biasa pijat refleksi. Saya senang pergi ke tempat tersebut karena ditempat itu saya bisa merasa tidur dengan sangat sangat nyenyak tanpa ada gangguan (kadang saya meragukan apakah sang pemijat memijat kaki kanan saya atau tidak karena saya merasa tidak merasakan apa-apa, mungkin karena nyenyaknya).

Pada saat ditengah lelapnya tidur sesaat saya itulah, telpon saya berdering dan sebuah sms masuk menanyakan saya ada dimana dan akan kemana. Saya membalas dan mengatakan bahwa saya lagi bersantai dan tidak ada rencana lain setelah ini. Lalu teman saya ini mengajak untuk ketemuan dan ngobrol-ngobrol sambil menikmati anggur merah, rokok dan makanan kecil plus dikenalkan dengan temannya. .Tadinya saya menolak, saya membayangkan kamar saya dan televisi serta another cup of coffee with milk sambil membaca buku yang harus diselesaikan, tapi tiba-tiba saja saya teringat dengan apa yang diucapkan oleh salah satu teman saya bahwa sekarang ini dia tidak pernah mau melewatkan kesempatan kalau diundang atau diajak ketemuan karena siapa tahu saja nanti bisa ketemu jodoh. Eh .. pemikiran yang sangat menarik, bukan ? …

Sekitar satu jam kemudian saya sudah duduk ngobrol dengan teman-teman saya sambil menikmati rokok dan anggur merah dan obrolan pembuka. Bicara banyak hal dari mulai tentang soundtrack film, film-film klasik, film serial, relationship, friendship, pekerjaan, waktu luang, hobi dan lainnya, dan tiba-tiba saja salah seorang teman saya mengenalkan saya dengan seseorang. Mungkin biasa dalam satu pertemuan antara satu dan yang lainnya jika kita membawa teman kemudian kita pasti mengenalkan kepada teman kita yang lain, kali ini pun seperti itu, saya merasa tidak ada sesuatu yang istimewa sampai kemudian kita mulai bicara ke hal-hal yang sifatnya lebih dari biasa-biasa saja,,bicara tentang buku lebih dalam lagi, bicara tentang film lebih menjurus kepada karakter pemainnya, alur ceritanya, settings, editing, bicara tentang kehidupan dan banyak hal lagi. Saya menanggapi semua itu dengan biasa saja pada mulanya!!!.

Sampailah pada waktu jam malam (which ngga mungkin kan kalau saya sampai punya jam malam ?), mungkin karena saya masih dihinggapi rasa euphoria of watching Will & Grace lalu keinginan menggebu untuk menyelesaikan buku yang sedang saya baca, maka ajakan untuk melanjutkan perjalanan malam ke Heart of Darkness; salah satu klub favorite saya disini; saya tolak, saya pikir akan lebih enak untuk dirumah. So, saya pamit dengan semua teman-teman saya termasuk teman baru saya ini.

Waktu sampai di tempat parkir, si teman baru ini tersenyum dan berkata, “So, are you sure that you are available to be my shoulder to cry on ? .. I have so many stories that I want to share.” “Sure.” “Okay, I’ll call you, your number is 012813***, right ?” dan saya amazed dengan ingatannya karena seingat saya, saya tidak pernah memberi nomor telpon saya kepadanya. “How did you get my number ?.” “You gave me.” “No, I did not, you never asked.” “Well, there is time when you mentioned the number to V and I happened standing near V and at that time you haven’t known me yet.” “Oh, okay, got it. So, call me anytime you need friend to talk to.” “Okay, bye.” “Bye.”

Lalu menghilanglah dia dengan motornya dan barulah saya menyadari kebodohan saya untuk kedua kalinya (ingat cerita saya tentang the body guard ?), saya tidak menanyakan nomor telponnya dan sekarang teman saya yang mengenalkan saya kepadanya sedang liburan ke Paris.

What a meeting …. !!!!

Friday, June 16, 2006

THE LUNCH

seperti biasa tentunya hari jumat adalah hari beribadah bagi para umat muslimin di dunia. so, hari ini saya berangkat ke mesjid dengan mister k yang mana setelah jumatan akan makan siang bersama dengan saya, mister dd dan mister vc.

selesai shalat saya pun dengan sabar menunggu mister k yang sedang asyik berbincang dengan mister treasury. setelah pembicaraan mereka selesai, kami langsung melaju ke lemograss, sebuah restaurant yang menjual makanan thailand.

hari ini saya makan siang bersama mister k, mister dd dan mr. vc. kebetulan mr. vc memang sudah merencanakan untuk mengajak saya dan mister k makan semenjak beberapa bulan lalu maka lemongrass adalah tujuan yang dipilih. it's a thai food and also cambodian food dan rasanya pun enak.

pembicaraan selama makan siang pun beragam, dari mulai harga komputer (mister vc ini adalah pemilik perusahaan perawatan komputer) yang menurut dia naik 5 % dari harga sebelumnya, lalu membicarakan kebun karet yang baru saja dibeli olehnya sebesar kurang lebih 500 hektar yang mana adalah kongsi dagang tujuh orang dan kepemilikan mister vc ini "hanya" 75 hektar saja dengan total pembiayaan pengurusan sampai dengan nanti waktu panen in the next five years adalah 80,000 dollar amerika, sampai kemudian mister vc ini bilang bahwa dia ingin mengunjungi indonesia the next time saya atau mister k pulang.

saya pikir mungkin karena selama ini gaul dengan orang-orang indonesia so beliau ingin mengunjungi indonesia, secara beliau adalah orang mampu yang hampir sebulan sekali terbang ke singapore atau kuala lumpur, kalau hanya bangkok saja tidak usah ditanya.

"i want to visit indonesia once you guys go back,"
demikian katanya ke saya dan mister k.

'sure, just do let me know when do you plan to go and i will take care things that you need during your stay in indonesia,'
demikian kata saya membalas ucapannya, maksud hati memang bukan basa-basi, tulus mau bantu karena selama saya di phnom penh, mister vc ini sangat baik orangnya.

"i want to know what pulau galang looks like now,"

'excuse me ? .. you mean the galang island for the refugee ?'

"is there any other galang island in indonesia ?"

'not that i know of. why did you want to visit pulau galang, mister vc ?'

'because he was a boat people before. he's a refugee, '
mister k memberitahu saya

saya agak terkejut dan terpana sementara mister vc terbahak-bahak.

"hei, take a look at the mirror, take a look at your face,"
mister vc berkata

' you really were a refugee ?'

"yes, i was. from 1989 to 1992, three years and i learnt a lot of things and i could not forget that a lot of indonesians helping me"

saya masih tidak percaya bahwa mister vc yang saya kenal ini dulunya adalah manusia perahu dari kamboja yang ditampung di pulau galang bersama-sama dengan para pengungsi dari vietnam.

saya bilang sama dia bahwa jika dia ingin mengunjungi pulau galang, saya bisa mengusahakannya karena kebetulan kakak saya bekerja di iom, salah satu badan pbb yang mengurusi masalah imigran gelap.

satu fakta lagi yang bikin saya ternganga adalah bahwa sesungguhnya para manusia perahu itu adalah orang-orang kaya di negeri asalnya, mereka pergi mencari peruntungan atau ingin lepas dari sesuatu. tadinya saya masih membantah bahwa mereka adalah orang-orang kaya karena saya pikir jika mereka kaya, lalu kenapa repot-repot masuk ke negara orang dan illegal pula, tapi kemudian ketika diberitahu bahwa masing-masing individu mempunyai alasannya masing-masing besides setiap orang dipungut biaya yang tidak sedikit oleh pemilik kapal.

saya masih ingin mendengarkan cerita tentang perjalanan hidup mr. vc yang tampaknya seperti roller coaster, perjalanan hidup dia selama berada di pengungsian.

"if i tell you my story when i was in pulau galang from the first till i went back to cambodia, it will take three to four hours, so next time better, "

dan saya mempercayainya bahwa ini pastinya bukan sekedar cerita.

"but one thing that i can tell you is that all those boat people from cambodia, now they are the success persons"

dan saya membayangkannya ... seorang anak muda dulunya yang berpetualang menjadi manusia perahu dan sekarang menikmati hasilnya .. sebuah perusahaan perawatan komputer yang cukup besar dan merupakan cabang dari singapur, sebidang kebun karet soon will be seluas 75 hektar yang nantinya akan menghasilkan karet dan menjanjikan ...

hmmm ... bahwasanya Tuhan itu Maha Adil ..

so ada yang mau jadi manusia perahu ? anyone ? ..

Tuesday, June 13, 2006

THE HOLIDAY

madame de meester berangkat ke kampung halaman suaminya beserta anak-anak dan suaminya tentunya, sementara itu madame oehadian baru saja mengirimkan sms mengucapkan selamat menikmati liburan karena dia dan suaminya kembali ke tanah air untuk liburan. madame ando sudah lebih dulu berangkat ke jepang untuk berobat sekalian liburan.

here we go again, phnom penh on june to mid of august .. quiet .. most foreigners menikmati summer holiday ...

no coffee time, no lunch club, no dinner ... istirahat .. tetirah ...

sementara itu ... i take out my draft book dan kembali meneruskan draft catatan perjalanan untuk segera ditampilkan *halaaaahhh .. bahasanya* di blog tercinta ini ..

ada yang mau liburan ke kamboja ? .. anyone ? ..

Thursday, June 08, 2006

THE LISTENING

Now I am listening ...

1. Ternyata
2. Kusadari
3. Seandainya Kita Selalu Satu

All by Harvey Malaiholo ... thanks to the 80's ...

Tuesday, June 06, 2006

THE NOTE

hari minggu yang lalu saya menghabiskan waktu di rumah, totally dirumah dan tidak kemana-mana, entah kenapa rasanya malas untuk keluar. bangun menjelang siang, lupa kalau hari itu ada janji untuk ketemuan dengan beberapa teman di salah satu pasar tradisional, rencananya mau eksplore namun karena bangun terlambat maka buyarlah semua rencana.

i promised to stay at home every sunday, at least dari jam 6 sore sampai jam 8 malam ketika konser eliminasi afi 2006 digelar di indosiar. well, i know i am old enough but i guess there's nothing wrong by watching that program, again i said that all because of the sentimental reason aja kali karena dulu waktu afi baru keluar, saat itu lagi di bandung dan mostly setiap konser i spent my time sama bunda sambil minum teh dan makan camilan terus membahas every single singer that performed diselingi gussip-gussip seputaran tetangga dan family saat jeda berlangsung.

well, i wished that this year i could do the same. tahun ini i watched the show alone in my room while during the commercial breaks I read a book.

pada performance minggu ini masih banyak terlihat ketegangan dan ketidaknyaman para peserta afi 2006, beberapa dari mereka bisa mengatasi hal tersebut namun yang lainnya seolah terbawa akan suasana tegang dan takut salah. komentator minggu ini adalah trie utami, vina panduwinata dan indra birowo.

adi mc bersama ari untung dan somehow still 'crispy'.

yang tereliminasi minggu ini adalah takeda, peserta dari jakarta.

well, satu hal yang mungkin juga mempengaruhi adalah jawaban yang diberikan oleh peserta ketika komentator bertanya, pada saat takeda ditanya oleh trie utami, jawaban yang diberikan tidak terkesan diplomatis, mungkin juga karena faktor perolehan sms yang kerap diberitakan kepada peserta dan pada saat itu takeda menduduki posisi bawah. keoptimisan seolah hilang dari dirinya.

so far yang bisa tampil dengan baik adalah andi, peserta audisi surabaya asal kediri. well, not because of his one of my favourite tapi memang begitu adanya.

Friday, June 02, 2006

THE MEMORY

Photobucket - Video and Image Hosting




Kenal dengan keempat wanita legendaries pada gambar diatas ini ?

Dulu jaman-jamannya RCTI masih memakai dekoder (dan kalau telat bayar iuran maka di dekodernya tertulis UA and literally my brother translated it as Urung Ayar, ahahaha, sebuah singkatan pemaksaan dari Urung Bayar maksudnya), program film seri ini adalah salah satu dari sekian banyak film seri yang saya nantikan kehadirannya. This amazing four legendary ladies mampu untuk membuat saya tertawa terpingkal-pingkal dan melupakan kepenatan duniawi sesaat (ceilaaaa bahasanya).

THE GOLDEN GIRLS ..
Film seri TV yang menampilkan empat tokoh utama yang semuanya adalah wanita yang dalam cerita itu diceritakan mereka sudah menjanda baik itu ditinggal cerai ataupun ditinggal mati oleh suaminya. Mereka adalah Dorothy Petrillo-Zbornak, Sophia Petrillo, Rose Nylund dan Blanche Deveraux.

Film ini memulai season pertamanya pada tahun 1985 dan bertahan sampai dengan season ketujuh yang berakhir pada tahun 1992.

BEATRICE ARTHUR as DOROTHY PETRILLO-ZBORNAK
Dilahirkan pada tanggal 13 Mei 1923 di New York dengan nama Bernice Frankel. Memulai karir dalam dunia film pertelevisian pada tahun 1954 dalam film seri Omnibus.

Dalam Golden Girls ini Beatrice berprofesi sebagai guru bahasa Inggris.

Dalam kehidupan sebenarnya, suami Beatrice ini meninggalkan Beatrice untuk menikah dengan orang yang lebih muda.

Sindiran-sindirannya dalam film tersebut yang menambah warna film itu menjadi lebih ceria dan sarat dengan petuah-petuah kehidupan yang disampaikan secara implicit.

Sepanjang tujuh musim pemutaran, Beatrice tidak pernah memakai sepatu hak tinggi.


RUE McCLANAHAN as BLANCHE DEVERAUX
Dilahirkan di Healdton, Oklahoma, 21 Februari 1934. Karir pada pertelevisian dimulai pada era tahun 1970an dan sampai sekarang pun masih aktif. Merupakan salah satu bintang pertelevisian yang dapat memerankan peranannya secara sempurna.

Dalam Golden Girls ini Rue berprofesi sebagai sekretaris seorang direktur musium.

Berperan sebagai seorang yang boleh dikatakan narcis dan tergila-gila pada lelaki, kecentilan dan kegenitannya membuat film seri ini semakin meriah.

Begitu pun dalam kehidupan sebenarnya pun hampir menyerupai karakter dalam peran yang dimainkannya. Rue menikah 6 kali !!!


BETTY WHITE as ROSE NYLUND
Betty White merupakan yang tertua diantara 4 orang anggota The Golden Girls ini. Dilahirkan di Oak Park, Illinois pada 17 Januari 1922, setahun lebih tua dari Beatrice Arthur.

Betty memulai shooting pertamanya pada tahun 1945 dan karir dia sebelum di perfilman adalah penari professional.

Suaminya meninggal dua tahun sebelum Golden Girls memulai shooting pertamanya.

Dalam Golden Girls ini, Betty berperan sebagai seorang yang paling lambat dalam menangkap segala sesuatu yang diperbincangkan dan sering membuat jengkel teman satu rumahnya dengan cerita tentang St. Olaf, tempat dia dilahirkan dan dibesarkan. Dalam serial ini Betty bekerja sebagai seorang konsultan pada sebuah lembaga yang menampung dan menangani orang-orang yang butuh tempat bicara.


ESTELLE GETTY as SOPHIA PETRILLO
Dilahirkan di New York, 25 Juli 1923. Memulai karir di dunia film dan pertelevisian pada era tahun 1978.

Merupakan yang tertua ketiga setelah Betty White dan Beatrice Arthur. Itulah sebabnya saat shooting film ini, make up artist memerlukan waktu beberapa jam untuk memoles muka Beatrice dan Estelle karena Beatrice harus terlihat lebih muda dari Estelle sementara Estelle harus terlihat jauh lebih tua dari Beatrice.

Estelle Getty berperan sebagai ibu dari Beatrice dalam film seri ini.


Setelah season ketujuh berakhir maka penampilan kembali mereka bersama-sama adalah pada tahun 2003, kembali di TV dengan judul The Golden Girls Greatest Moments. Pada acara ini, Estelle Getty tidak dapat hadir karena sakit.

Buat saya pribadi, film seri ini merupakan film seri favorit sepanjang masa walaupun sudah ada Sex and the City. Dan yang lebih mengasyikkan lagi adalah .. setelah berburu kesegala tempat, saya berhasil menemukan Season 1, 2 dan 3 dari film seri ini. Oh, hidup memang indah … HEHEHEHEHE. Anybody willing to help me dengan season 4 sampai 7 ?

“thank you for being a friend
traveled down the road and back again
your heart is true
you’re a pal and confidante
and if you threw a party
invited everyone you knew
you would see the biggest gift would be from me
and the card attached would say
THANK YOU FOR BEING A FRIEND … “