Friday, November 04, 2011

03.11.11 - Sebuah Catatan Kecil

"... aku ingin engkau selalu hadir dan temani aku ..."

Sore ini hujan, ditemani kopi dan sebatang coklat pemberian adek tersayang, tiba-tiba terdengar lirih lantunan lagu ini. Sebuah atau satu untaian kata-kata yang membentuk satu kalimat klise kesannya.

Entah karena suasana hati, perasaan gundah dan entah apa namanya menyeruak muncul di hati. Terkadang kita lupa untuk mengingat kapan terakhir kita mengucapkan terima kasih pada orang-orang terdekat yang sudah selalu ada menemani dalam perjalanan hidup kita baik saat kita berada di puncak kesenangan dan terutama pada saat berada di roda paling bawah.

Lirik tadi buat gue bukan hanya buat masalah percintaan semata, tapi bentuk persahabatan pun tercermin.

Gue mungkin orang yang paling jarang ngomong terima kasih sama sahabat-sahabat gue, so gue pikir sekarang ini adalah moment yang tepat buat gue ngomong terima kasih itu.

Lalu kapan kita terakhir menangis bersama untuk sebuah kesenangan atau duka nestapa?

02.11.11 - Sebuah Catatan Kecil

Sebuah topik yang selalu menarik atau pun terkadang untuk dihindari adalah masalah percintaan. Topik yang tidak akan pernah selesai untuk dibahas.

Belakangan ini kembali gue melihat banyak hal seputaran masalah percintaan, mulai dari yang baru pendekatan, yang masih malu-malu, yang sudah jadi tapi ngga mau kehilangan fans, CLBK, yang sudah bertahun-tahun pacaran dan masih tetap hangat dan mesra dan banyak lainnya.

Yang paling menarik adalah ketika melihat proses sebuah pendekatan. Ketika cinta sudah bicara, adalah benar adanya bahwa semua terasa indah, tak lagi ada kata lelah, tak lagi ada rasa sedih, wajah seolah tersenyum terus :).

Masa-masa manis itu selalu menjadi cerita indah buat diingat. Menjadi sebuah memento yang terkadang ingin dilupakan juga.

Lalu kapan terakhir kita jatuh cinta?

01.11.11 - Sebuah Catatan Kecil

Terkadang kita tidak menyadari bahwa sesuatu yang kecil, entah itu berupa barang, kata-kata sederhana, perlakuan, bisa membuat sebuah perubahan besar. Berbanding terbalik dengan sesuatu yang besar tapi malah tidak ber-efek apa pun.

Ketika lagi kumpul dengan beberapa teman, gue menyadari bahwa perhatian dan tingkah laku mereka ke kita adalah sebuah efek berantai dari hukum sebab akibat.

Teringat akan sebuah film yang bercerita tentang efek sebuah pelukan, somehow film itu mengajarkan dan menginspirasikan bahwa jika kita berbuat sesuatu tanpa pamrih dan tanpa pilih-pilih, hal ini akan membawa sebuah aura positif dan menular pada sekitarnya.

Lalu kenapa kita melakukan itu? :)