Tuesday, January 04, 2005

NORMAL DAN NORMAL [1]

Kalau bicara soal normal, pasti semua orang akan bertanya, dalam konteks apakah ? seksualitas ? pekerjaan ? gaya hidup ? permainan ? kita harus bisa tahu dulu apakah konteksnya agar nanti pada saat menjelaskan kita akan tahu batasan-batasannya dan juga pola pemikirannya. Kalau bisa dikatakan atau kalau boleh dikatakan, normal itu sebenarnya relatif. Seperti ketika orang bilang bahwa si Fullan itu cakep atau si Fullin itu cantik.

Seperti apa sich yang dinamakan normal ?

Pertama kita bicara dalam konteks seksualitas [wuuuuu .. I know what you are going to say; that's the first line I heard ketika topik ini dikeluarkan]. Dalam konteks seksualitas, kebanyakan akan berkata bahwa yang normal itu adalah hubungan heteroseksual karena itu yang dibenarkan oleh Tuhan [Tuhannya siapa ? dan pengertian pembenaran ini pula harus dijabarkan dengan baik dan benar, sebenar-benarnya]. Sementara itu kaum gay dan lesbian akan mengatakan bahwa jalan kehidupan seksualitas yang mereka ambil pun adalah normal. Kaum biseks mengatakan hal yang sama. Sehingga ketika terjadi perdebatan maka muncullah satu statement akhir, bahwasanya ujung dari itu semua adalah urusan tempat tidur, bukan ? sama-sama harus mencapai klimaks, sama-sama orgasme. Lalu apa yang diributkan ? ketidaknormalannya dalam berhubungan ?

Waaahhh .....

No comments: