Friday, December 23, 2005

The Inner Circle

Pertama kali mendengar istilah Inner Circle ini sekitar enam or tujuh tahun yang lalu. Atasan saya tempat saya bekerja di salah satu perusahaan komputer mengajak saya untuk minum kopi setelah seharian bekerja keras. At that time I asked her whether we were going to invite others or not and she said to me, "No, Hary, this time I just want to be with my inner circle. You, me and Saraz."

Saat itu saya hanya mengangguk-angguk saja dan belum begitu paham dengan apa yang dimaksud oleh si Mbak Atasan ini. Then setelah satu jam duduk-duduk sambil minum kopi panas, merokok dan tertawa haha hihi, barulah saya mengerti dengan apa yang dimaksud oleh Inner Circle ini. Adalah teman yang kita merasa dengan berada di dekatnya kita bisa bebas merdeka, tanpa ada satu halangan apa pun, tanpa harus jaga image, tanpa juga harus berahasia-rahasiaan.

I used to have different inner circle waktu di Indonesia, I have some groups that I can call that they are my inner circle. Tergantung untuk keperluannya, dalam artian I have my own group untuk hanya sekedar duduk diam, minum kopi dan sibuk dengan pikiran masing-masing, atau group dimana I can be myself tanpa harus takut being judged for things that I've done .. and several others group lagi.

Sore ini entah kenapa saya terintrik oleh beberapa hal yang kemudian menggugah pemikiran saya tentang apa yang disebut sebagai inner circle. Sebuah pemikiran sederhana yang mungkin itu pun dibarengi dengan perasaan sentimentil atau emosioanil yang memang belakangan ini kadarnya sangat jauh dibawah rata-rata, in other word is DOWN. Iya, saya lagi down mungkin yaa. Perasaan down ini sudah menganggu semenjak awal-awal tahun ini namun entah kenapa hari ini perasaan itu kembali terintrik oleh sesuatu hal yang mungkin sesungguhnya hal kecil dan tidak perlu dipermasalahkan tapi kenapa jadi menganggu buat saya sekarang ini.

I was checking my friendster list kemudian saya iseng membuka friendster punya salah seorang yang boleh dikatakan bahwa dia adalah one of my inner circle, .. setelah baca-baca profile dan lain sebagainya, masuklah saya ke view photos dan ketika saya klik satu demi satu dideretan photo yang terpampang disitu, tak ada satu pun photo saya disitu. Well, mungkin buat sebagian besar orang akan bilang bahwa it's just only a photo, ya memang hanya masalah pemasangan photo but all other member of the group ada disitu. Bukan perasaan cemburu atau kesal tapi perasaan miris saja, selama ini selalu terdengar cerita-cerita tentang how they miss me and how they wish that I am there with them tapi buat saya jadi lain ceritanya. Apakah cerita-cerita itu hanya sekedar pemanis saja ? atau memang benar adanya ?

Well, I try not to think of it as a big deal. Ya sudahlah, mungkin mereka punya cara lain untuk menunjukkan bahwa I am stilll part of the family and I am still wanted. Mungkin karena at this moment I am down and I feel that everything is wrong and not in the right place.

I am just an ordinary person anyway.

No comments: