Monday, September 12, 2005

satu janji teringkar
untuk menutup kelambu hati,
hanya asa yang
membiarkan sang cinta
menyelinap,
bertahta sejenak
kemudian berlalu
hanya kepedihan tersisa
tak kuasa sembunyikan
riak-riak kekecewaan,
asa memudar, perih menjalar
dijiwa meratap,
benamkan wajah dan berteriak,
menangis, ratapi diri ...
kini taman hati kembali usang,
gersang dan sekali lagi
tertutup kelambu jingga
sang penjaga hati ..

No comments: