Friday, February 24, 2006

The DIPLOMATIC NOTE

KINGDOM OF CAMBODIA
Ministry of Foreign Affairs
and International Cooperation


NATION - RELIGION - KING

No. 297 MFA.IC/Pro



The Ministry of Foreign Affairs and International Cooperation presents its compliments to all Diplomatic Missions in Phnom Penh and has the honour to inform the latter that H.E. Dr. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO, President of the Republic of Indonesia and Madam, will pay a State Visit to the Kingdom of Cambodia from 28 February to 01 March 2006.

The Delegation will arrive at Phnom Penh International Airport on Tuesday, 28 February 2006 at 15.20 by a Special Aircraft and will depart from the Airport on Wednesday, 01 March 2006 at 11.00 am.

In this connection, the Ministry wishes to extend the invitations to their Heads of Diplomatic Mission to attend the official welcoming and farewell ceremonies at the airport.

The Ministry would be most grateful if the Heads of Diplomatic Mission could confirm their participation on Monday, 27 February 2006 to the Protocol Departement, Tel. 012 ... ... ...

The Ministry of Foreign Affairs and International Cooperation avails itself of this opportunity to renew to all Diplomatic Missions the assurances of its highest consideration.


Phnom Penh, 24 February 2006


All Diplomatic Missions
PHNOM PENH

------------------------------------------------------------
Mungkin buat sebagian orang hal ini adalah hal kecil tapi tidak buat saya. Ketika saya membaca Nota Diplomatik ini, ada perasaan bangga menggemuruh, bahwasanya Presiden saya akan datang dan semua orang diundang untuk menghormatinya.

Saya dengar kabar bahwa pihak pemerintah setempat pun telah mengerahkan 120.000 murid sekolah untuk menyambut iring-iringan beliau di jalan-jalan protokol yang akan dilalui dan ini baru sekali ini dilaksanakan ketika menyambut tamu negara karena biasanya tidak segegap gempita dan ramai seperti ini.

Saya teringat setahun setengah yang lalu ketika saya baru saja datang di Phnom Penh dan kemudian ada Rally ASEAN - INDIA, ketika tim Rally Indonesia mau melanjutkan startnya dan semua menunggu antrian untuk maju, saya dan masyarakat Indonesia lainnya sibuk mengibarkan bendera merah putih sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan / lagu nasional dan hampir semua orang Indonesia yang ada saat itu meneteskan airmata terlebih ketika kita semua sama-sama menyanyikan Halo-Halo Bandung, a simple lagu nasional namun bisa menggerakkan rasa dalam hati dan menumbuhkan semangat kebangsaan.

Memang benar adanya, ketika kita ada di luar maka rasa kebangsaan, rasa nasionalisme tumbuh dan berkembang lebih dalam tinimbang ketika kita berada di tanah air.

Iya .. saya bangga jadi orang Indonesia ..

4 comments:

L. Pralangga said...

Bener banget apa yang dirasakan, disaat jauh dari kampung, kita bisa lebih bangga :), tapi tetep kok meski ada di Indonesia juga harus terus bangga, yah?

Apart from the hectic and crazy your situation might be atthis time, knowingthatthe advance team of the VVIP may have put you up to the nerve, kindly calm down and try to relax. Atthe end of the visit surely you'd feel proud of being able to serve the best :)

I've been there and done that when I was in New York :). try to take it easy, dude!

famousfeline said...

Yep! No matter how ugly, corrupted, polluted, overpopulated this country is, I still love Indonesia.

And yeah, visits from VVIP can be really nice and exciting.

Avin said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Avin said...

Gue juga pernah ngerasain kok Har.. Dinegeri orang, berkompetisi dan menang.. lalu bercucuran airmata.. Terlebih berbarengan dengan dinaikkannya bendera merah putih diiringi lagu Indonesia Raya..
Duh.. walopun carut-marut dan babak-belur.. gue memang terlalu sayang sama negeri ini.. hiks..