Saturday, November 19, 2005

PARTISIPASI 1

Waktu dulu pertama kali mengambil kerja sebagai Diplomatic Slave ini, saya tidak pernah membayangkan bahwa saya akan mengikuti banyak kegiatan layaknya orang-orang yang bekerja di pemerintahan. Acap kali kegiatan pastinya diakhiri dengan entah itu jamuan makan siang, jamuan makan malam, coffee time, afternoon tea atau cocktail party atau breakfast meeting. Well, itulah yang kemudian membuat berat badan saya melambung tinggi dalam jangka waktu satu tahun :-).

Seperti halnya hari ini, .. bangun pagi pukul tujuh kurang seperempat dan dengan kepala pusing karena tidur tidak nyenyak (saya baru pindah kamar dan masih belum familiar dengan kamar baru), saya bergegas mandi, pakai kostum seragam yang sudah ditentukan, turun kebawah, menyeruput kopi (pokoknya bangun tidur harus ada kopi otherwise seharian bisa pusing, mungkin ini efek dari addicted to caffeine kali yaa) dan segera ke depan Wisma menunggu jemputan. Iyaaa .. betul sekali ... hari ini saya termasuk salah satu anggota pemain VOLLEY.

Dijemput tepat pukul 07.15 dan langsung menuju ke markas Para Komando Brigade 911. Hari ini tim KBRI akan bertanding melawan tim Para Komando dari Brigadi 911 dan Pas Pam PM. Ehm, tadinya kita satu tim agak sedikit optimis mengingat dalam pertandingan sebelumnya tim KBRI memenangkan juara 1.

Image hosted by Photobucket.com Ternyata harapan tinggal harapan. Ketika kita datang, seperti biasa disambut dengan upacara pembukaan dan so on dan so on (orang Khmer hobi sekali dengan yang namanya pidato) lalu dimulailah pertandingan pertama antara Tim Pas Pam PM dan Tim Para Komando Brigade 911.

Pada awal permainan kami semua masih semangat memperhatikan jalannya pertandingan namun ketika sudah pertengahan set pertama (sistem yang dianut adalah seperti tenis meja, jadi skornya 25 dan tidak ada pindah bola), barulah satu persatu meringis dan mulai merasakan gejala dari panic syndrome, sakit perut tak menentu, mulas yang datang dan pergi tanpa permisi dan mulai saling tunjuk siapa main pertama dan kedua. Hal ini semua disebabkan oleh tim Pas Pam PM dan tim Para Komando Brigade 911 adalah para pemain voli yang ahli dalam tik dan strategi serta bertubuh tinggi besar. Dengan sejuta seribu alasan, satu persatu tim KBRI pergi dari arena pertandingan. Ada yang pemanasan, ada yang cari makan, ada yang tetap duduk di bangku penonton karena mengagumi para tentara dan body guard tersebut bermain, ada yang asyik sms-an dan ada yang pura-pura ingin ke toilet dan baru kembali setelah permainan tim KBRI dan tim Pas Pam PM bermain babak kedua (bisa dibayangkan berapa lama perginya .. hihihihi).

No comments: