Tadi malam saya memutuskan untuk tidak keluar rumah sekembalinya dari kantor, saya pikir istirahat dululah karena hampir setiap malam selalu keluar walaupun mungkin bertemu dengan orang yang sama dan selalu saja ada topik yang dibicarakan dan terkadang pembahasannya sampai panjang. I always enjoy my time being with my little happy family, mungkin karena the member of the family yang dari berbagai bangsa dan latar belakang. One day I will put their photo here.
Keluarga kecil bahagia ini terdiri atas satu orang Malaysia, satu orang Brunei, tiga orang Kamboja, tiga orang Indonesia dan satu orang Rumania.
Tadi malam yang kumpul hanya saya, Wai dan Ricky.
I was about to go up to my room *I was still in the kitchen when I received Ricky's message* and changed my clothes then start my ironing time.
His message was so touchy.
"Hi, I have bought a blueberry cheese cake for each one of us. Please join at Metro."
Not long after that Wai called me up asking me whether I got the message from Ricky and I said yes and I would join since he already bought a cake for each and everyone of us. Wai then joined.
Sampai di Metro semua sudah ada dan it turned up hanya saya, Wai, Ricky dan Lak.
Ricky last night not so very talkative as usual hanya saja entah kenapa saya merasa bahwa dia lagi senang hatinya. Tadi malam kami hanya membicarakan mengenai rencana untuk pergi travelling sama-sama di bulan Oktober yang akan datang. AirAsia lagi promosi memberikan 1,000,000 tempat duduk gratis *walaupun tentunya tidak seratus persen gratis*.
We plan to go to visit Bangkok and Pattaya and if it is possible also Chiang Mai. I've never been to Chiang Mai nor Pattaya apalagi Phuket. I really look forward to the trip and I do hope I can make it.
Satu kejadian kecil adalah ketika lagi asyik ngobrol then saya tanya sama Ricky mengenai hubungan dia dengan Lak karena sudah berapa hari ini jika kita semua kumpul, Ricky selalu datang dengan Lak. It's just out of my curiosity saja.
"Ya, you tanyeu dia-lah, jangan tanyeu aku."
then I asked Lak,
"Do you have any special relationship with Ricky ? I mean you and him are couple ?"
*saya harus tanya pelan-pelan mengingat Lak sangat lack of English*
"Yes, special." ... kalimat itu dikatakan dengan penuh kebanggaan. "Me him special."
Errr ... Wai dan saya berusaha untuk menahan ketawa, we appreciate caranya untuk mengungkapkan perasaanya kepada Ricky. Sementara Ricky sendiri entah kenapa tiba-tiba saja mukanya berubah merah dan tampak tersenyum malu.
Setelah itu sama-sama terdiam semua dan selang beberapa detik kemudian semua tertawa terbahak-bahak walaupun masing-masing pasti punya pemikiran yang berlainan tentang apa yang ditertawakannya.
Waktu sudah menunjukkan sekitar pukul sebelas malam ketika kami semua memutuskan untuk pulang. Saya mengantar Wai pulang dengan motor saya.
"You see, such a happy couple and what a love bird they are."
"Yes, I agree, I can see something sparkling in Ricky's eyes. When is my turn Wai ?"
"Later, old people a little bit difficult to get one yaaa."
HAHAHAHAHAHA, ..
After taking Wai's home then I headed myself to the residence. Sampai di kamar I keep thinking and still trying to digest about Ricky and Lak. Why is it so easy for people to find their significant other ? why me not ? ..
I fell a sleep with that thought still hanging in my mind ..
1 comment:
Living in a stranger country, having great friends is a blessing.
Post a Comment