Kata hati itu terkadang suka menjebak. Banyak orang yang bilang jika kita menemukan satu keragu-raguan lalu tanyalah pada hati kecil kita karena hati kecil kita tidak akan pernah bohong. Naaaahh pertanyaan berikut adalah; dimana letak hati kecil itu ? apakah sesuatu yang selalu bicara di dalam diri kita atau sesuatu yang benar-benar kita yakini bahwa jalan itu yang harus diambil dan tidak salah.
Saya sering melakukan kesalahan hanya gara-gara melawan arus untuk suatu tindakan yang harus dilakukan. Di satu sisi kadang kita berpikir harus mengambil jalan A tapi pada saat kenyataan yang dijalankan kita ambil jalan B dan akhirnya terjadilah ending yang sudah diperkirakan; TIDAK SUKSES. Bodoh, bukan ? Tapi itulah kenyataan yang ada dan sering kita alami namun tidak kita sadari.
Seperti tadi malam, saya memutuskan untuk pergi ke butik milik teman baik saya untuk mengambil beberapa barang pesanan setelah itu akan langsung pulang, ganti pakaian dan pergi ke Sunway Hotel untuk fitness as I have made an appointment with a personal trainer.
Yes, at around six thirty something I went to my good friends’boutique, ngobrol tentang ini dan itu, bahas ini dan itu, cewawakan dan kemudian baru sekitar pukul setengah delapan lewat pulang ke rumah.
Sampai rumah langsung masuk kamar, ganti baju, siapin tas olah raga dan segala perlengkapannya setelah itu lalu kirim sms to my dearest little family for having coffee together di Metro di Riverside. Setelah kirim sms terus duduk dan mata tertumbuk pada acara di televise GOLDEN GLOBE AWARDS, mulailah kebimbangan bertamu. Menunda keberangkatan menjadi tigapuluh menit, setelah tigapuluh menit ditunda lagi menjadi sekitar satu jam dan alhasil ganti baju lagi dan pergi ke Metro. Bye bye gym, bye bye PT, bye bye steam and sauna. See !!! … itulah hukumannya jika tidak mengikuti kata hati. TIDAK SUKSES. Bodoh, bukan ?.
Sampai di Metro pukul sepuluh kurang lima menit dan belum ada siapa pun, alhasil akhirnya duduk sendirian sembari menikmati segelas anggur merah dan rokok. SMS kiri dan kanan, beberapa teman membalas sms dan terjadi percakapan yang somehow pasti menyenangkan jika dilakukan dengan cara berkomunikasi face to face.
ME: Damn … I cannot resist to be in someonw hand now, .. I guess Mr. Love is still far away .. Ihiks, .. Keur naon, neng ?
NENG : Same here,desperately need to be someone. Hehehe. Keur nonton little miss sunshine yeuh.edan!disfunctional famly!udah nonton?
ME: Kamu téh suka menghina ih .. Film baru ntar munculnya di Kamboja sebulan dua bulan lagi ... ,
NENG :Gusti!Itu film jiffest! Hahaha...aduh aku haus belaian lelaki! Hahahaha..kumaha yeuuh..
ME: Ya beginilah kita, .. Makanya kalo di Bangkok ik jd binal .. Hahaha.
NENG : Gpp lah, scr akika disindang gak bisa binal! Hahahaha...pengen ciuman! Waaak!
ME : Neng, msh mending pengen ciuman, sayah mah pengen ...., HAHAHAHA, lieur siah, ...
NENG : Ya itu jg pgn kalee! Heuheu..tp ciuman penuh cinta aja dulu deh. Sono pisan rasanya siah!
ME : Ooohh kita dan segala rasa kangen akan cinta, ... Halaaaaahhh ...
NENG : Mbeeer!! Biological clock is ticking, kang mas..gustiii..kieu tah teu boga kabogoh teh nya kang!
ME : Urang keur hobi lalajo drama seri Korea di dvd, Éta-nya nu mainna anjriiiiiittttt .... siah jeung bodi ngadukung .., kieu mun euweuh kabogoh .. Ngakhayal babuuuuu ...
NENG : Anjiiir, obsesif ka bintang pilem! Hahahaha. Satu lg, kangen lalaki mengucapkan ”selamat tidur sayang. Mimpiin aku ya”. Dangdut tapi pol. Heeuh?
Untungnya ada si euNeng jadi saya tidak kesepian. Setelah menunggu selama satu jam limabelas menit dan no one showed up so I decided myself to go home. Another stupid thing that I did karena sebenarnya saya sudah yakin tidak akan ada yang datang mengingat sebagian dari mereka sudah mengirim sms mengatakan tidak bisa joining tapi kemudian saya merasa bahwa ini bagian dari tanggung jawab saya yang mengundang so ada atau tidak ada yang datang, saya tetap harus datang walaupun hati saya mengatakan lebih baik ke gym saja daripada nongkrong di Metro. See!! Happened again. Bodoh, bukan ?
Pulang dari Metro saya langsung menyalakan televise dan kemudian kembali channel StarWorld memutar lagi acara GOLDEN GLOBE AWARDS itu, duduk dengan manis, mengambil rokok dan kemudian terlena dengan acara di TV tersebut. Kebodohan lagi, padahal tadi sewaktu pulang saya sudah memutuskan untuk tidak menonton TV ataupun DVD karena saya memutuskan untuk tidur cukup dan mengistirahatkan tubuh. Alhasil tetap tidur around jam 1 dinihari. Bodoh, bukan ?
Itulah, kata hati terkadang diabaikan dan kita tidak menyadarinya sama sekali bahwa kata itu membantu kita banyak sekali dalam menjalani roda kehidupan ini hari demi harinya. Seperti ketika saya sedang menulis pemikiran kecil saya ini, tadinya saya memutuskan untuk tidak menulis dulu tapi hendak makan siang di luar dengan Kangmaskóe tapi apa daya the attraction of writing is more powerful so then I decided not to go with him dan memutuskan untuk menulis.
Lalu nada sms terdengar di telepon tangan saya,
Kangmaskoe: MAS, dimana ? gue lagi makan nih di restaurant China yang baru yang kita mau cobain waktu itu, yang diatasnya YAMATO.
SEEEEEEEEEEEEEEEE!!! Seandainya saya ikut kan saya hari ini makan enak. Bodoh, bukan ? ...
now reading:
rainbow road - alex sanchez
No comments:
Post a Comment