Tentang Sahabat
Siapa nama sahabat kamu yang terakhir kali nelepon kamu?
NDAK ADA, GUE YANG NELPON KE AVIN
Ngapain?
NGOMONGIN MASALAH PHOTO DI FRIENDSTER YANG BIKIN KITA KETAWA CEWAWA'AN
Siapa nama sahabat kamu yang terakhir kali ngasih barang?
IDA DE MEESTER, NGASIH OLEH-OLEH GELANG CORAL DARI BEIJING
Siapa nama sahabat kamu yang tahu kamu in detail?
DESY
Siapa nama sahabat kamu yang pernah jalan seharian penuh?
DESY
Siapa nama sahabat yang paling sering curhat ke kamu?
BANYAK
Punya sahabat cowok?
PUNYA
Kira-kira kamu sahabatan sama dia bisa jatuh cinta gak?
HAH ? .. MAKSUDNYA ? COBA LEBIH JELAS LAGI DECH ..
Siapa sahabat kamu yang terakhir nangis sama kamu?
LUPA ..
Siapa sahabat yang paling sering berantem sama kamu?
DESY
Siapa nama sahabat kamu yang ada di luar negeri?
GIMANA KALO DIGANTI AJA PERTANYAANNYA SECARA GUE ADA DI LUAR NEGERI SEKARANG. SAHABAT GUE DI DALAM NEGERI BANYAK, DIANTARANYA ADA DESY, BONI, ADE, AVIN ..
Terakhir kali jalan sama sahabat kamu kapan? Siapa mereka?
TADI MALAM, MAKAN MALAM TERUS MAIN BOWLING SAMA DANA
Punya mantan sahabat?
EH ? .. HMM .. KAYAKNYA ADA DECH ..
Siapa?
BUKAN UNTUK KONSUMSI PUBLIK ..
Pernah suka sama pacar/gebetannya sahabat kamu?
PERNAH ..
Siapa sahabat yang paling sering ngomelin kamu?
KAYAKNYA LEBIH BANYAK GUE YANG NGOMELIN SOBAT-SOBAT GUE ..
Siapa sahabat yang paling sering kamu omelin?
BANYAK ..
Siapa sahabat terakhir kamu yang pacaran?
NGGA TAU
Cowok/ceweknya kamu kenal gak?
--
Apa semua sahabat kamu kenal gebetan/pacar kamu sekarang?
BIASANYA GUE KALO PUNYA PACAR / GEBETAN PASTI DI FIT AND PROPER TEST SAMA SOHIB-SOHIB GUE ..
Siapa sahabat yang kamu kangenin sekarang?
DESY AND AVIN
Kenapa?
KANGEN CEWAWA'AN AND NGOMONGIN FUNNY THINGS ABOUT THE 80'S
Siapa sahabat kamu yang baik banget?
ADA BEBERAPA,
Kalo yang sabar banget?
HMM .. SIAPA YAA ? SO FAR SICH AVIN
end of this section.
Wednesday, May 31, 2006
BLOG CHAIN 1
Dapat chain ini dari blognya Adék Penulis
Tentang Dia.
Nama dia terdiri dari berapa huruf vokal?
DUA
Apa nama merek ponselnya dia?
NGGA TAU
Hobi terbesar dia?
RIBET DOT COM
Makanan kesukaan dia?
YANG JELAS WESTERN FOOD DAN MUNGKIN JUGA KHMER FOOD, KATANYA SICH UDAH PERNAH DIAJAK KE BALI CAFÉ UNTUK NYOBAIN INDONESIAN FOOD
Minuman kesukaan dia?
KALO KETEMUAN PAS CLUBBING YAA MINUMNYA BIR
Warna seprai terakhir dia?
RUMAHNYA AJA DIMANA BELUM TAU
Berapa jumlah teman di friendster dia?
KAYAKNYA NGGA PUNYA FRIENDSTER
Apa merek shampoonya dia?
NGGA TAU
Apa merek sabunnya dia?
NGGA TAU
Dia punya berapa saudara kandung? Siapa namanya?
NGGA TAU
Nilai ulangan terakhir yang kamu tahu tentang dia?
HAH ? ..
Dia suka warna apa?
POKOKNYA KALO PAKAI BAJU ITU PASTI MATCHING DARI ATAS SAMPAI BAWAH
Model baju kesukaan dia?
SETIAP KETEMU PASTI PAKAI YOU CAN SEE ..
Pulsa terakhir dia?
EHM .. GINI YAA .. SECARA NOMOR TELPONNYA AJA NGGA TAU
Dia les apa aja?
YANG PASTI DIA LANCAR BAHASA INGGRIS, PERANCIS DAN RUSIA
Alat musik yang bisa dimainin dia apa aja?
NGGA TAU ..
Bokapnya kerja apa?
DIPLOMAT
Pelajaran kesukaannya dia apa aja?
NGGA TAU
Dia suka olahraga?
KELIHATANNYA SICH BEGITU
Apa kata-kata terakhir yang dia ucapkan sama kamu?
NGGA PERNAH NGOMONG, CUMAN SEMPAT SENYUM AJA WAKTU ITU
Kenal teman baiknya dia?
KENAL ..
Baju terakhir yang dia pake saat pergi bareng kamu warnanya apa?
NGGA PERGI BARENG SICH TAPI NGELIAT DIA TERAKHIR ... DIA PAKAI BAJU WARNA MERAH
Dia suka baca?
NANTI KUTANYAKAN PADA SOHIBNYA
Dia suka musik pop?
MUNGKIN ..
Dia suka komik?
NDAK TAU JUGA YAA .. MUNGKIN SUKA TINTIN
Dia suka nonton?
SEMPAT NGELIAT DIA DI TEMPAT DVD, MUNGKIN DIA JUGA HOBI NONTON
Yang terakhir, dia suka kamu?
NGGAK .... HAHAHAHAHAHA, KASIAN YAA GUE ....
end of this section.
Tentang Dia.
Nama dia terdiri dari berapa huruf vokal?
DUA
Apa nama merek ponselnya dia?
NGGA TAU
Hobi terbesar dia?
RIBET DOT COM
Makanan kesukaan dia?
YANG JELAS WESTERN FOOD DAN MUNGKIN JUGA KHMER FOOD, KATANYA SICH UDAH PERNAH DIAJAK KE BALI CAFÉ UNTUK NYOBAIN INDONESIAN FOOD
Minuman kesukaan dia?
KALO KETEMUAN PAS CLUBBING YAA MINUMNYA BIR
Warna seprai terakhir dia?
RUMAHNYA AJA DIMANA BELUM TAU
Berapa jumlah teman di friendster dia?
KAYAKNYA NGGA PUNYA FRIENDSTER
Apa merek shampoonya dia?
NGGA TAU
Apa merek sabunnya dia?
NGGA TAU
Dia punya berapa saudara kandung? Siapa namanya?
NGGA TAU
Nilai ulangan terakhir yang kamu tahu tentang dia?
HAH ? ..
Dia suka warna apa?
POKOKNYA KALO PAKAI BAJU ITU PASTI MATCHING DARI ATAS SAMPAI BAWAH
Model baju kesukaan dia?
SETIAP KETEMU PASTI PAKAI YOU CAN SEE ..
Pulsa terakhir dia?
EHM .. GINI YAA .. SECARA NOMOR TELPONNYA AJA NGGA TAU
Dia les apa aja?
YANG PASTI DIA LANCAR BAHASA INGGRIS, PERANCIS DAN RUSIA
Alat musik yang bisa dimainin dia apa aja?
NGGA TAU ..
Bokapnya kerja apa?
DIPLOMAT
Pelajaran kesukaannya dia apa aja?
NGGA TAU
Dia suka olahraga?
KELIHATANNYA SICH BEGITU
Apa kata-kata terakhir yang dia ucapkan sama kamu?
NGGA PERNAH NGOMONG, CUMAN SEMPAT SENYUM AJA WAKTU ITU
Kenal teman baiknya dia?
KENAL ..
Baju terakhir yang dia pake saat pergi bareng kamu warnanya apa?
NGGA PERGI BARENG SICH TAPI NGELIAT DIA TERAKHIR ... DIA PAKAI BAJU WARNA MERAH
Dia suka baca?
NANTI KUTANYAKAN PADA SOHIBNYA
Dia suka musik pop?
MUNGKIN ..
Dia suka komik?
NDAK TAU JUGA YAA .. MUNGKIN SUKA TINTIN
Dia suka nonton?
SEMPAT NGELIAT DIA DI TEMPAT DVD, MUNGKIN DIA JUGA HOBI NONTON
Yang terakhir, dia suka kamu?
NGGAK .... HAHAHAHAHAHA, KASIAN YAA GUE ....
end of this section.
Tuesday, May 30, 2006
CATATAN PERJALANAN 2
BAPUON
Merupakan candi yang dibangun pada sebuah bukit. Setelah dari keluar dari komplek Candi Bayon, maka kita akan melintasi satu halaman yang sangat luas yang dulunya merupakan tempat berdirinya istana. Setelah melewati halaman tersebut maka kita akan berhadapan dengan Candi Bapuon. Candi yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Udayadityavarman II pada masa abad ke 13.
Renovasi yang dilakukan saat ini seharusnya selesai pada akhir tahun 2002 yang lalu namun dikarenakan begitu komplikasinya bentuk relief dan bangunan sehingga sampai saat ini pun renovasi masih terus berjalan. Saat ini pengunjung belum diperkenankan untuk masuk dan melihat sehingga baru tampak luarnya saja yang bisa dinikmati.
Tebaran batu-batu yang terlihat pada photo diatas adalah bagian dari candi yang belum selesai diletakkan pada tempat yang sesungguhnya. Pada batu-batu itu jika diperhatikan secara cermat, terdapat kode-kode tertentu yang nantinya akan memudahkan para ahli untuk meletakkan pada susunannya.
Sementara ini kita hanya bisa photo dari luar saja.
Merupakan candi yang dibangun pada sebuah bukit. Setelah dari keluar dari komplek Candi Bayon, maka kita akan melintasi satu halaman yang sangat luas yang dulunya merupakan tempat berdirinya istana. Setelah melewati halaman tersebut maka kita akan berhadapan dengan Candi Bapuon. Candi yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Udayadityavarman II pada masa abad ke 13.
Renovasi yang dilakukan saat ini seharusnya selesai pada akhir tahun 2002 yang lalu namun dikarenakan begitu komplikasinya bentuk relief dan bangunan sehingga sampai saat ini pun renovasi masih terus berjalan. Saat ini pengunjung belum diperkenankan untuk masuk dan melihat sehingga baru tampak luarnya saja yang bisa dinikmati.
Tebaran batu-batu yang terlihat pada photo diatas adalah bagian dari candi yang belum selesai diletakkan pada tempat yang sesungguhnya. Pada batu-batu itu jika diperhatikan secara cermat, terdapat kode-kode tertentu yang nantinya akan memudahkan para ahli untuk meletakkan pada susunannya.
Sementara ini kita hanya bisa photo dari luar saja.
CATATAN PERJALANAN 1
Sebuah perjalanan wisata sebagai bagian dari proses pembelajaran dan mengenal lebih jauh budaya satu bangsa.
Perjalanan dimulai hari Jumat, 12 Mei 2006. Naik bis dari Phnom Penh ke Siem Reap memakan waktu hampir 6 jam lebih, berangkat dari Phnom Penh pukul 07.30 pagi dan tiba di Siem Reap kurang lebih pukul 13.45.
Panas dan debu mendera menerpa wajah seolah mengucap selamat datang di Siem Reap. Kota sejuta candi. Waktu dulu menginjakkan kaki pertama kalinya ke Kamboja tercinta yang panas gersang dan berdebu ini (thanks God sekarang sudah bulan Mei dimana musim hujan sudah datang sampai nanti November), dibilang bahwa belum resmi di Kamboja kalau belum pernah lihat Angkor Wat. Salah satu dari situs budaya yang dilindungi oleh dunia dan bisa dikatakan merupakan salah satu dari keajaiban dunia.
ANGKOR THOM
Merupakan salah satu yang terbesar dari kota-kota Khmer yang pernah ada. Didirikan oleh Raja Jayavarman VII.
Perjalanan ini dimulai dari Pintu Gerbang Selatan atau biasa disebut South Gate. Pintu Gerbang dengan menaranya yang memiliki empat wajah menunjuk ke empat arah mata angin. Pintu Selatan ini merupakan pintu yang selalu digunakan oleh para pengunjung untuk memulai tour di kawasan Angkor Wat, mengingat bahwa komplek Angkor Thom ini memiliki 5 pintu masuk namun satu-satunya yang masih dalam kondisi boleh dikatakan utuh dan telah selesai direnovasi dengan sempurna adalah Pintu Selatan ini.
Jalan menuju Pintu Selatan ini pada kiri kanannya diapit oleh patung-patung yang berjajar menggambarkan 54 dewa (gods) dan 54 iblis (demons).
BAYON
Merupakan candi yang dikenal dengan nama Candi Jayavarman VII. Candi ini memiliki 49 menara tapi sebagian orang mengatakan bahwa sesungguhnya terdapat 54 menara. Sisa yang masih ada sekarang tinggal 37 menara saja yang masih berdiri. Keistimewaan candi ini adalah wajah yang terukir pada setiap puncak menara dan menghadap kearah empat mata angin.
Bas Relief atau relief-relief yang ada menceritakan dari masa peperangan dengan suku Cham sampai dengan kekehidupan sehari-hari.
Pada masa pemerintahan Raja Jayavarman VII candi ini dipakai sebagai tempat pemujaan kepada Sang Budha, namun ketika Raja Jayavarman VIII memerintah, candi ini berubah fungsi menjadi tempat pemujaan bagi para dewa-dewa Hindu.
Perjalanan dimulai hari Jumat, 12 Mei 2006. Naik bis dari Phnom Penh ke Siem Reap memakan waktu hampir 6 jam lebih, berangkat dari Phnom Penh pukul 07.30 pagi dan tiba di Siem Reap kurang lebih pukul 13.45.
Panas dan debu mendera menerpa wajah seolah mengucap selamat datang di Siem Reap. Kota sejuta candi. Waktu dulu menginjakkan kaki pertama kalinya ke Kamboja tercinta yang panas gersang dan berdebu ini (thanks God sekarang sudah bulan Mei dimana musim hujan sudah datang sampai nanti November), dibilang bahwa belum resmi di Kamboja kalau belum pernah lihat Angkor Wat. Salah satu dari situs budaya yang dilindungi oleh dunia dan bisa dikatakan merupakan salah satu dari keajaiban dunia.
ANGKOR THOM
Merupakan salah satu yang terbesar dari kota-kota Khmer yang pernah ada. Didirikan oleh Raja Jayavarman VII.
Perjalanan ini dimulai dari Pintu Gerbang Selatan atau biasa disebut South Gate. Pintu Gerbang dengan menaranya yang memiliki empat wajah menunjuk ke empat arah mata angin. Pintu Selatan ini merupakan pintu yang selalu digunakan oleh para pengunjung untuk memulai tour di kawasan Angkor Wat, mengingat bahwa komplek Angkor Thom ini memiliki 5 pintu masuk namun satu-satunya yang masih dalam kondisi boleh dikatakan utuh dan telah selesai direnovasi dengan sempurna adalah Pintu Selatan ini.
Jalan menuju Pintu Selatan ini pada kiri kanannya diapit oleh patung-patung yang berjajar menggambarkan 54 dewa (gods) dan 54 iblis (demons).
BAYON
Merupakan candi yang dikenal dengan nama Candi Jayavarman VII. Candi ini memiliki 49 menara tapi sebagian orang mengatakan bahwa sesungguhnya terdapat 54 menara. Sisa yang masih ada sekarang tinggal 37 menara saja yang masih berdiri. Keistimewaan candi ini adalah wajah yang terukir pada setiap puncak menara dan menghadap kearah empat mata angin.
Bas Relief atau relief-relief yang ada menceritakan dari masa peperangan dengan suku Cham sampai dengan kekehidupan sehari-hari.
Pada masa pemerintahan Raja Jayavarman VII candi ini dipakai sebagai tempat pemujaan kepada Sang Budha, namun ketika Raja Jayavarman VIII memerintah, candi ini berubah fungsi menjadi tempat pemujaan bagi para dewa-dewa Hindu.
Monday, May 29, 2006
PERTEMANAN
“I guess so much for the friendship now and you should know very well, Hary, that people change.”
Kutipan sebuah pembicaraan diatas itu terjadi ketika pada hari Sabtu lalu saya bertemu dengan teman lokal yang mana kita berdua cukup lama tidak bertemu. Mister V ini adalah salah satu anggota dari High Quality Bitches yang dulu sekitar enam atau delapan bulan yang lalu sempat merambah dunia pergaulan Phnom Penh setiap akhir minggu dari satu tempat gaul ke tempat gaul lainnya atau dari satu pesta ke pesta lainnya.
Berawal dari satu perkenalan tidak resmi, pembicaraan seputar kehidupan dan jalannya dinamika hidup percintaan, saya mengenal Mister V ini dari Mister J yang saya kenal terlebih dahulu, dari Mister J ini pula saya mengenal Mister D. Lalu hampir setiap weekend dimulai dari hari Jumat sampai dengan Minggu sore kami berempat selalu bertemu entah itu undangan suatu pesta perpisahan salah satu expats atau pesta ulang tahun atau acara-acara lainnya. Mister J menamakan kami sebagai High Quality Bitches, the name that for sure I am not proud of :p.
Mister J berasal dari Korea Selatan, saya dari Indonesia dan Mister V serta Mister D adalah our local friends. Pada masa-masanya kita sering berkumpul, kita sering membicarakan banyak hal, mulai dari hal-hal yang bersifat umum sampai hal-hal yang bersifat sangat pribadi namun herannya kami semua menikmati masa-masa itu dan saling membantu, sampai kemudian pada satu titik dimana Mister J mengatakan pada saya dan dua orang teman lainnya tersebut bahwa dia harus pindah ke London karena pacarnya menginginkan dia untuk pindah.
Singkat cerita, setelah kepindahan Mister J ke London, mulailah grup High Quality Bitches ini terpecah-belah. I still try to manage to keep in touch with Mister J via email dan mengirimkan sms at least beberapa kali dalam seminggu kepada Mister V dan Mister D namun lambat-laun frekuensinya semakin berkurang dan berkurang dan berkurang sampai pada satu titik dimana tidak ada lagi kabar mengenai satu dan lainnya.
Saya berpikir apakah karena saya waktu itu baru saja mengenal mereka (the three of them had known each other long time before they knew me) atau mungkin proses adaptasi saya tidak berhasil ? that left a big question mark in my mind tapi saya coba untuk tidak ambil pusing walaupun sedikit banyaknya saya menyayangkan hal itu terjadi.
Then to my surprise, I met with Mister V last Saturday nite.
Setelah segala urusan pekerjaan selesai; well, yes, you can complain, I did work last Saturday because of my boss held a friendly dinner; saya memutuskan untuk gabung dengan beberapa teman saya yang sudah lebih dulu ada di Elsewhere, salah satu tempat membaurnya para lokal dan expats di Phnom Penh. Tak berapa lama kemudian, teman-teman saya berniat untuk makan malam di salah satu tempat makan seafood yang enak dan murah (well, if then you cannot call it supper, you could call it dinner though it was 10.30 pm already), I decided not to join dan memutuskan untuk pulang sambil membayangkan menonton serial The Golden Girls di dvd.
Tapi kemudian entah kenapa, saya berubah pikiran dan memutuskan untuk pay a short visit to Salt Lounge, one of my favorite place in Phnom Penh. Saat tiba disana dan masuk ruangan distulah saya bertemu lagi dengan Mister V setelah sekian lama tidak pernah bertemu. Kami bertukar cerita sambil sesekali bercanda. Pada kesempatan itulah saya bertanya mengenai kabarnya Mister J dan Mister D. Mister V hanya tersenyum getir dan menjawab dengan pahit bahwa satu demi satu teman-temannya menghilang, Mister J tidak lagi ada kontak bahkan melalui surat elektronik sekalipun, pesan di telepon tangan pun tidak dijawab sementara Mister D sekarang sudah sangat berubah bahwasanya dia sekarang sudah bekerja dan akan berangkat ke London dalam waktu dekat.
“I only realize that it is may be my condition so they did not want to be my friend anymore. I know, Hary, I am jobless now, I have no money and I am not the person that may be they used to know.”
KABOOOMM!!!!
It hit me hard right in my heart and I felt my chest hurt.
Kejadian sekian tahun lalu kembali terputar dengan indahnya dalam memori. Betapa sangat menyakitkannya ketika you are really in the deep shit and really in the deep trouble terus tiba-tiba semua orang menghilang, dihubungi tidak bisa, didatangi pun tak mau keluar menemui, kalau bertemu atau berpapasan di jalan atau dimana pun terlihat satu senyuman terpaksa dan basa-basi yang anak kecil pun tahu bahwa itu adalah basa-basi semata saja.
Oh yes, been-there-done-that.
I was grateful while I was in deep shit and trouble, I still have those that I can call friend. Those I can lean on and those that I still can share my story with or laugh together over something that may be buat sebagian orang tidak lucu atau tidak perlu ditertawakan. I don’t need to mention them but they know who they are and I pray to God every damn day may they always get happiness and nothing else except happiness in their entire life. I love you guys so much …
So yes I can understand damn well perasaannya Mister V sekarang.
“I was surprised when I saw you entering this place and you look so happy to meet me and hug me and as if nothing happens with me. So, after you know my condition now, will you still be my friend ?”
Mata saya berkaca-kaca, kenapa harus sebegitunya ? kenapa harus untuk menjadi teman pun masih harus dipertanyakan ? mungkin pengalaman Mister V dengan dua orang (mantan) sahabatnya yang membuat dia sekarang menjadi sangat berhati-hati.
‘I might not be as rich as Mister J or as lucky as Mister D but one thing that you should know, Mister V. Whatever you are, even you are scum or anything lower than that, you are still my friend. A one dear friend. So, take out those worried eyes and I want to see the smile back in your face. The real smile!’
We ordered drink and we toast! That nite we spent the whole nite together. Talking !
Keesokan harinya ketika saya membereskan kamar tidur saya; yang tentunya merupakan tugas rutin hari Minggu; saya teringat kejadian semalam dan saya merasa bahwa saya bersyukur sampai dengan saat ini saya tidak pernah berhenti mengucap syukur kepada-Nya atas segala yang telah diberikan pada perjalanan hidup saya. At least saya tahu bagaimana menghargai pertemanan dan tahu bagaimana teman yang sesungguhnya itu.
Seperti tertulis di liriknya the Golden Girls ..
“.. thank you for being my friend .. “
A memento with Mister V, Salt Lounge, Saturday, 27 May 2006.
Kutipan sebuah pembicaraan diatas itu terjadi ketika pada hari Sabtu lalu saya bertemu dengan teman lokal yang mana kita berdua cukup lama tidak bertemu. Mister V ini adalah salah satu anggota dari High Quality Bitches yang dulu sekitar enam atau delapan bulan yang lalu sempat merambah dunia pergaulan Phnom Penh setiap akhir minggu dari satu tempat gaul ke tempat gaul lainnya atau dari satu pesta ke pesta lainnya.
Berawal dari satu perkenalan tidak resmi, pembicaraan seputar kehidupan dan jalannya dinamika hidup percintaan, saya mengenal Mister V ini dari Mister J yang saya kenal terlebih dahulu, dari Mister J ini pula saya mengenal Mister D. Lalu hampir setiap weekend dimulai dari hari Jumat sampai dengan Minggu sore kami berempat selalu bertemu entah itu undangan suatu pesta perpisahan salah satu expats atau pesta ulang tahun atau acara-acara lainnya. Mister J menamakan kami sebagai High Quality Bitches, the name that for sure I am not proud of :p.
Mister J berasal dari Korea Selatan, saya dari Indonesia dan Mister V serta Mister D adalah our local friends. Pada masa-masanya kita sering berkumpul, kita sering membicarakan banyak hal, mulai dari hal-hal yang bersifat umum sampai hal-hal yang bersifat sangat pribadi namun herannya kami semua menikmati masa-masa itu dan saling membantu, sampai kemudian pada satu titik dimana Mister J mengatakan pada saya dan dua orang teman lainnya tersebut bahwa dia harus pindah ke London karena pacarnya menginginkan dia untuk pindah.
Singkat cerita, setelah kepindahan Mister J ke London, mulailah grup High Quality Bitches ini terpecah-belah. I still try to manage to keep in touch with Mister J via email dan mengirimkan sms at least beberapa kali dalam seminggu kepada Mister V dan Mister D namun lambat-laun frekuensinya semakin berkurang dan berkurang dan berkurang sampai pada satu titik dimana tidak ada lagi kabar mengenai satu dan lainnya.
Saya berpikir apakah karena saya waktu itu baru saja mengenal mereka (the three of them had known each other long time before they knew me) atau mungkin proses adaptasi saya tidak berhasil ? that left a big question mark in my mind tapi saya coba untuk tidak ambil pusing walaupun sedikit banyaknya saya menyayangkan hal itu terjadi.
Then to my surprise, I met with Mister V last Saturday nite.
Setelah segala urusan pekerjaan selesai; well, yes, you can complain, I did work last Saturday because of my boss held a friendly dinner; saya memutuskan untuk gabung dengan beberapa teman saya yang sudah lebih dulu ada di Elsewhere, salah satu tempat membaurnya para lokal dan expats di Phnom Penh. Tak berapa lama kemudian, teman-teman saya berniat untuk makan malam di salah satu tempat makan seafood yang enak dan murah (well, if then you cannot call it supper, you could call it dinner though it was 10.30 pm already), I decided not to join dan memutuskan untuk pulang sambil membayangkan menonton serial The Golden Girls di dvd.
Tapi kemudian entah kenapa, saya berubah pikiran dan memutuskan untuk pay a short visit to Salt Lounge, one of my favorite place in Phnom Penh. Saat tiba disana dan masuk ruangan distulah saya bertemu lagi dengan Mister V setelah sekian lama tidak pernah bertemu. Kami bertukar cerita sambil sesekali bercanda. Pada kesempatan itulah saya bertanya mengenai kabarnya Mister J dan Mister D. Mister V hanya tersenyum getir dan menjawab dengan pahit bahwa satu demi satu teman-temannya menghilang, Mister J tidak lagi ada kontak bahkan melalui surat elektronik sekalipun, pesan di telepon tangan pun tidak dijawab sementara Mister D sekarang sudah sangat berubah bahwasanya dia sekarang sudah bekerja dan akan berangkat ke London dalam waktu dekat.
“I only realize that it is may be my condition so they did not want to be my friend anymore. I know, Hary, I am jobless now, I have no money and I am not the person that may be they used to know.”
KABOOOMM!!!!
It hit me hard right in my heart and I felt my chest hurt.
Kejadian sekian tahun lalu kembali terputar dengan indahnya dalam memori. Betapa sangat menyakitkannya ketika you are really in the deep shit and really in the deep trouble terus tiba-tiba semua orang menghilang, dihubungi tidak bisa, didatangi pun tak mau keluar menemui, kalau bertemu atau berpapasan di jalan atau dimana pun terlihat satu senyuman terpaksa dan basa-basi yang anak kecil pun tahu bahwa itu adalah basa-basi semata saja.
Oh yes, been-there-done-that.
I was grateful while I was in deep shit and trouble, I still have those that I can call friend. Those I can lean on and those that I still can share my story with or laugh together over something that may be buat sebagian orang tidak lucu atau tidak perlu ditertawakan. I don’t need to mention them but they know who they are and I pray to God every damn day may they always get happiness and nothing else except happiness in their entire life. I love you guys so much …
So yes I can understand damn well perasaannya Mister V sekarang.
“I was surprised when I saw you entering this place and you look so happy to meet me and hug me and as if nothing happens with me. So, after you know my condition now, will you still be my friend ?”
Mata saya berkaca-kaca, kenapa harus sebegitunya ? kenapa harus untuk menjadi teman pun masih harus dipertanyakan ? mungkin pengalaman Mister V dengan dua orang (mantan) sahabatnya yang membuat dia sekarang menjadi sangat berhati-hati.
‘I might not be as rich as Mister J or as lucky as Mister D but one thing that you should know, Mister V. Whatever you are, even you are scum or anything lower than that, you are still my friend. A one dear friend. So, take out those worried eyes and I want to see the smile back in your face. The real smile!’
We ordered drink and we toast! That nite we spent the whole nite together. Talking !
Keesokan harinya ketika saya membereskan kamar tidur saya; yang tentunya merupakan tugas rutin hari Minggu; saya teringat kejadian semalam dan saya merasa bahwa saya bersyukur sampai dengan saat ini saya tidak pernah berhenti mengucap syukur kepada-Nya atas segala yang telah diberikan pada perjalanan hidup saya. At least saya tahu bagaimana menghargai pertemanan dan tahu bagaimana teman yang sesungguhnya itu.
Seperti tertulis di liriknya the Golden Girls ..
“.. thank you for being my friend .. “
A memento with Mister V, Salt Lounge, Saturday, 27 May 2006.
Wednesday, May 24, 2006
Monday, May 22, 2006
THE CONCERT
Okay, the concert of 12 new academia of Academy Fantasy of Indosiar has been begun yesterday evening dan mulai minggu depan akan mulai dengan konser eliminasi. Some people tertawa terbahak-bahak dan somehow ngga percaya ketika I told them the reason I could not join the program last nite because I did not want to miss the concert.
Indeed I enjoyed watching the concert last nite at tv. Seems it will be a very good competition, I only saw one or two of them that are not good but hampir semuanya sekarang mempunyai kemampuan yang cukup.
Jadi buat yang mentertawakan saya, I only can say .. I don't care because I do like watching AFI concert since it came for the first time and I think I am not giving you any disadvantage by watching that ..
So ... VIVA AFI FOREVER ... :-)
Indeed I enjoyed watching the concert last nite at tv. Seems it will be a very good competition, I only saw one or two of them that are not good but hampir semuanya sekarang mempunyai kemampuan yang cukup.
Jadi buat yang mentertawakan saya, I only can say .. I don't care because I do like watching AFI concert since it came for the first time and I think I am not giving you any disadvantage by watching that ..
So ... VIVA AFI FOREVER ... :-)
Thursday, May 11, 2006
The Telephone
me mobile phone rang ...
me : hai there
L : i just want to be quick
me : yes ? what do you mean ?
L : thank you for last nite, being with you is the most nice time i've ever had in my life
me : oh .. okay
L : yes, it's true and i just want to be honest with you. i am leaving for bangkok and i wish i can cancel my ticket. i'll be back soon. will you be here when i am back ?
me : i leave for siem reap tomorrow morning by bus at 7 and i will be back monday afternoon if there's no change of plan.
L : hmm .. i see what i can do ..
me : meaning ?
L : nothing, it's just me talking to myself
me : why did i smell something here ?
L : can you see or not that my face is grinning ?
me : are you telling me that you're going to go to siem reap ?
L : i said that i will see what i can do
me : okay
L : are you happy if i can see you in siem reap ?
me : what do you think ?
L : yes , you will be and i am sure hundred percents about that. anyway, i got to go now. again, thanks so much for last nite, you are great, damn great and i cannot stop myself to think of you all the time and anytime i watch starworld i feel that you are beside me. teach me how to read and teach me how to dream, will you ?
me : *smiling*
L : take care and till we meet again
me : take care and be good. hope to see you again soon.
me : hai there
L : i just want to be quick
me : yes ? what do you mean ?
L : thank you for last nite, being with you is the most nice time i've ever had in my life
me : oh .. okay
L : yes, it's true and i just want to be honest with you. i am leaving for bangkok and i wish i can cancel my ticket. i'll be back soon. will you be here when i am back ?
me : i leave for siem reap tomorrow morning by bus at 7 and i will be back monday afternoon if there's no change of plan.
L : hmm .. i see what i can do ..
me : meaning ?
L : nothing, it's just me talking to myself
me : why did i smell something here ?
L : can you see or not that my face is grinning ?
me : are you telling me that you're going to go to siem reap ?
L : i said that i will see what i can do
me : okay
L : are you happy if i can see you in siem reap ?
me : what do you think ?
L : yes , you will be and i am sure hundred percents about that. anyway, i got to go now. again, thanks so much for last nite, you are great, damn great and i cannot stop myself to think of you all the time and anytime i watch starworld i feel that you are beside me. teach me how to read and teach me how to dream, will you ?
me : *smiling*
L : take care and till we meet again
me : take care and be good. hope to see you again soon.
Friday, May 05, 2006
ASTOPODIM ...
"ASTOPODIIIIMMMMM .... !!!"
Lalu salah satu keponakan saya pun mengelus dadanya setelah mengucapkan kalimat itu. Saya yang berdiri didekatnya tergelak-gelak tertawa walaupun tidak mengerti apa maksudnya dengan yang diucapkan olehnya namun gerak tubuh dan mimik mukanya sangat lucu pada saat itu.
Setelah puas tertawa, barulah saya bertanya pada istri kakak saya tentang arti dari kata yang baru saja diucapkan oleh keponakan saya tersebut. "Oh itu, 'dék, maksudnya kan mau mengucapkan Astagfirullahaladzim tapi karena belum bisa fasih dan masih susah makanya dia dengan seenaknya menyingkat jadi Astopodim dan karena kebiasaan melihat bapaknya dan kakak-kakaknya kalau abis mengucapkan kata itu terus mengelus dada, makanya dia pun mengikuti melakukan hal itu." Saya pun tersenyum dan manggut-manggut tanda mengerti.
Namun apa yang akan saya bahas bukan masalah keponakan saya dan kata astopodimnya. Pembahasan ini lebih kepada apa yang saya baca di detik dot kom. Mungkin buat sebagian orang hal ini bukan hal besar tapi buat saya hal ini kok agak sedikit menganggu hati nurani.
Seperti biasa saya selalu mengupdate berita-berita dari tanah air dengan membuka website milik detik dot kom dan kompas dot kom karena hanya dua web itu yang aksesibel disini. Seteleh meng-klik indeks berita, tiba-tiba mata saya tertumbuk pada satu wacana berita mengenai salah satu anggota DPR RI yang memberikan satu pernyataan bahwa sakit serta masuk rumah sakitnya kembali mantan Presiden Soeharto untuk dirawat dan dioperasi adalah merupakan salah satu manuver keluarga untuk menghindari beliau dari tuntutan hukum atau pun dibawanya beliau ke pengadilan.
Ya ALLAH Ya Rabbi, sebegitukah hati nurani seorang wakil rakyat ? sehingga ketika musibah sesungguhnya datang tidak lagi dipercaya dan dianggap sebagai bahan berkelit atau menghindar. Saya sungguh menyayangkan pernyataan Bapak Wakil Rakyat Yang Terhormat itu, seolah hanya dia sendiri yang benar, yang tahu bahwa itu semua adalah rekayasa keluarga untuk menghindari mantan Presiden RI tersebut dari kekuasaan pengadilan.
Saya bukan Soeharto-is atau apalah namanya sebutan bagi pengikut Soeharto. Tapi bagaimana pun bangsa ini bisa kemudian menjadi satu bangsa yang boleh dikatakan cukup maju dan berkembang karena jasa-jasa beliau. Lepas dari buruk atau tidaknya beliau pada saat memimpin tapi kita tak pernah bisa memungkiri gelar beliau sebagai Bapak Pembangunan Nasional. Indonesia begitu maju dalam kurun waktu 30 tahun masa pemerintahannya.
Terkadang apa yang dikatakan oleh pepatah benar adanya bahwa "karena nila setitik, rusak susu sebelanga. " Jadi sebaik apa pun hasilnya selama beliau bekerja dan mengabdi pada negara (mungkin ini bahasa klise) takkan pernah dilihat dan dilirik sedikit pun.
Lebih menggelikannya lagi, alih-alih di satu sisi para anggota dewan yang terhormat bicara tentangn keadilan dan lain sebagainya yang terkait dengan Soeharto, beliau-beliau ini pun melakukan that so-called "keadilan" dimana untuk naik lift pun diperlukan lift khusus untuk para anggota dewan yang terhormat ini, pun disediakan ruang tunggu dengan sofa yang nyaman dan tv. Well, katanya wakil rakyat, katanya tugas utamanya mengaspirasikan kehendak rakyat tapi ternyata semua itu hanya omong kosong belaka nampaknya. "ASTOPODIIIIMMM !!!"
Apakah terlalu banyak meminta jika kita atau taruhlah saya menyuarakan rasa empati kepada mantan orang no 1 di Indonesia ini ? seperti yang dikatakan oleh salah satu wakil ketua dewan rakyat ini (thanks God masih ada yang punya empati dan berpikir manusiawi) bahwa bayangkan jika yang terjadi ini pada ayah kita sendiri ? ..
Sebegitu banyak perihal yang harus dibereskan dan dibenahi tapi kenapa harus hal-hal lain yang dipersoalkan ?. Semenjak Soeharto lengser dan kemudian (rezim) reformasi menjalankan pemerintahannya, tanah air seolah tidak berhenti bergejolak. Benar kata sebagian besar orang-orang tua bahwa sekarang ini zaman reformasi dan reformasi kebablasan. Sebagai ganti memikirkan kemajuan, keadilan dan aspek-aspek lainnya, yang ada malah asyik-asyik mengusik ini dan itu yang ngga ada hubungannya sama sekali dengan perbaikan keadaan negara.
Hal yang sangat tepat dilakukan saat ini mungkin melakukan apa yang dilakukan oleh keponakan saya, mengelus dada dan berteriak :
"ASTOPODIIIIIIIIIIIIIIIIMMMM !!!!"
Lalu salah satu keponakan saya pun mengelus dadanya setelah mengucapkan kalimat itu. Saya yang berdiri didekatnya tergelak-gelak tertawa walaupun tidak mengerti apa maksudnya dengan yang diucapkan olehnya namun gerak tubuh dan mimik mukanya sangat lucu pada saat itu.
Setelah puas tertawa, barulah saya bertanya pada istri kakak saya tentang arti dari kata yang baru saja diucapkan oleh keponakan saya tersebut. "Oh itu, 'dék, maksudnya kan mau mengucapkan Astagfirullahaladzim tapi karena belum bisa fasih dan masih susah makanya dia dengan seenaknya menyingkat jadi Astopodim dan karena kebiasaan melihat bapaknya dan kakak-kakaknya kalau abis mengucapkan kata itu terus mengelus dada, makanya dia pun mengikuti melakukan hal itu." Saya pun tersenyum dan manggut-manggut tanda mengerti.
Namun apa yang akan saya bahas bukan masalah keponakan saya dan kata astopodimnya. Pembahasan ini lebih kepada apa yang saya baca di detik dot kom. Mungkin buat sebagian orang hal ini bukan hal besar tapi buat saya hal ini kok agak sedikit menganggu hati nurani.
Seperti biasa saya selalu mengupdate berita-berita dari tanah air dengan membuka website milik detik dot kom dan kompas dot kom karena hanya dua web itu yang aksesibel disini. Seteleh meng-klik indeks berita, tiba-tiba mata saya tertumbuk pada satu wacana berita mengenai salah satu anggota DPR RI yang memberikan satu pernyataan bahwa sakit serta masuk rumah sakitnya kembali mantan Presiden Soeharto untuk dirawat dan dioperasi adalah merupakan salah satu manuver keluarga untuk menghindari beliau dari tuntutan hukum atau pun dibawanya beliau ke pengadilan.
Ya ALLAH Ya Rabbi, sebegitukah hati nurani seorang wakil rakyat ? sehingga ketika musibah sesungguhnya datang tidak lagi dipercaya dan dianggap sebagai bahan berkelit atau menghindar. Saya sungguh menyayangkan pernyataan Bapak Wakil Rakyat Yang Terhormat itu, seolah hanya dia sendiri yang benar, yang tahu bahwa itu semua adalah rekayasa keluarga untuk menghindari mantan Presiden RI tersebut dari kekuasaan pengadilan.
Saya bukan Soeharto-is atau apalah namanya sebutan bagi pengikut Soeharto. Tapi bagaimana pun bangsa ini bisa kemudian menjadi satu bangsa yang boleh dikatakan cukup maju dan berkembang karena jasa-jasa beliau. Lepas dari buruk atau tidaknya beliau pada saat memimpin tapi kita tak pernah bisa memungkiri gelar beliau sebagai Bapak Pembangunan Nasional. Indonesia begitu maju dalam kurun waktu 30 tahun masa pemerintahannya.
Terkadang apa yang dikatakan oleh pepatah benar adanya bahwa "karena nila setitik, rusak susu sebelanga. " Jadi sebaik apa pun hasilnya selama beliau bekerja dan mengabdi pada negara (mungkin ini bahasa klise) takkan pernah dilihat dan dilirik sedikit pun.
Lebih menggelikannya lagi, alih-alih di satu sisi para anggota dewan yang terhormat bicara tentangn keadilan dan lain sebagainya yang terkait dengan Soeharto, beliau-beliau ini pun melakukan that so-called "keadilan" dimana untuk naik lift pun diperlukan lift khusus untuk para anggota dewan yang terhormat ini, pun disediakan ruang tunggu dengan sofa yang nyaman dan tv. Well, katanya wakil rakyat, katanya tugas utamanya mengaspirasikan kehendak rakyat tapi ternyata semua itu hanya omong kosong belaka nampaknya. "ASTOPODIIIIMMM !!!"
Apakah terlalu banyak meminta jika kita atau taruhlah saya menyuarakan rasa empati kepada mantan orang no 1 di Indonesia ini ? seperti yang dikatakan oleh salah satu wakil ketua dewan rakyat ini (thanks God masih ada yang punya empati dan berpikir manusiawi) bahwa bayangkan jika yang terjadi ini pada ayah kita sendiri ? ..
Sebegitu banyak perihal yang harus dibereskan dan dibenahi tapi kenapa harus hal-hal lain yang dipersoalkan ?. Semenjak Soeharto lengser dan kemudian (rezim) reformasi menjalankan pemerintahannya, tanah air seolah tidak berhenti bergejolak. Benar kata sebagian besar orang-orang tua bahwa sekarang ini zaman reformasi dan reformasi kebablasan. Sebagai ganti memikirkan kemajuan, keadilan dan aspek-aspek lainnya, yang ada malah asyik-asyik mengusik ini dan itu yang ngga ada hubungannya sama sekali dengan perbaikan keadaan negara.
Hal yang sangat tepat dilakukan saat ini mungkin melakukan apa yang dilakukan oleh keponakan saya, mengelus dada dan berteriak :
"ASTOPODIIIIIIIIIIIIIIIIMMMM !!!!"
Subscribe to:
Posts (Atom)