Tuesday, July 11, 2006

CATATAN PERJALANAN 4

The Great ANGKOR WAT
Perjalanan berikutnya adalah mengunjungi salah satu yang termasuk Keajaiban Dunia dan juga Cagar Budaya Dunia yang dilindungi oleh Badan PBB. The Great Angkor Wat.

Konservasi Angkor dimulai pada tahun 1960 oleh pemerintah Perancis.


Photobucket - Video and Image Hosting

tanda konservasi dimulai


Angkor dibangun pada masa pemerintahan Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke 12, baik sebagai ibukota dan juga candi penghormatan kepada Dewa Wisnu.

Angkor Wat dikelilingi oleh parit besar yang dikenal dengan sebutan The Moat yang menandakan samudera, dengan total luas keseluruhan kompleks Angkor ini kurang lebih 200 hektar.

2 jembatan pada bagian barat dan timur membelah parit besar menggabungkan bagian luar dan dalam Angkor dengan panjang masing-masing 190 m. Angkor sendiri dikelilingi oleh tembok dengan panjang kali lebar adalah 1,025 m x 802 m.


Photobucket - Video and Image Hosting

the moat


Photobucket - Video and Image Hosting


Menelusuri causeway maka kita akan berhadapan dengan pintu masuk Angkor Wat, terdiri atas tiga menara.

Photobucket - Video and Image Hosting

tiga menara


Menara tengah merupakan pintu masuk utama kedalam kompleks Angkor Wat.

Photobucket - Video and Image Hosting


Photobucket - Video and Image Hosting


Dari mulai pintu masuk, kita kembali menelusuri jembatan atau semacam jalan yang terbuat dari batu solid dan kokoh untuk menuju menara utama Angkor Wat ini. Angkor Wat sendiri secara seksama menggabungkan dua pola dari gaya arsitektur Khmer yaitu pyramid dan apa yang disebut “concentric galleries.” Piramid dipakai sebagai simbol dari Hindu yaitu Gunung Meru atau Mahameru. Jika anda pernah membaca Mahabharata, Bharatayudha dan Pandawa Seda karya RA. Kosasih, maka sering disebut bahwa tempat bersemayamnya para dewa berada di puncak Mahameru.

Photobucket - Video and Image Hosting

tampak menara utama dari jauh


Angkor Wat ini menghadap ke arah Barat, yang mana setiap candi Hindu yang menghadap ke arah Barat adalah merupakan candi yang diperuntukkan bagi Dewa Wisnu. Dulunya Angkor ini dibangun pada masa Hindu berkuasa.

Kita memasuki kota Angkor dari arah barat dengan menyeberangi parit besar. Begitu melewati pintu utama, anda akan berjalan diatas jembatan sepanjang 350 m dan diujung jembatan itu anda akan melihat 5 menara Angkor yang berdiri walau tidak utuh lagi namun dapat memberikan satu nuansa betapa dulu sangat indah karya manusia yang dibekali otak dan pemikiran oleh Yang Mempunyai Hidup.

Sebelum menyusuri jembatan, cobalah ke sebelah selatan arah pintu masuk utama, beberapa meter dari situ maka anda akan bisa melihat satu relief penari Apsara yang tersenyum namun memperlihatkan giginya. Lalu apa istimewanya ? yang menjadikannya istimewa adalah dari sekitar kurang lebih 2,000 relief penari Apsara yang ada di Angkor, hanya satu yang memperlihatkan giginya, entah maksud dan tujuannya apa pada masa itu dibuat seperti itu.

Pada saat anda menelusuri jalan menuju menara utama Angkor, di kiri dan kanan terdapat masing-masing satu bangunan yang dulunya dipercaya bahwa bangunan tersebut merupakan perpustakaan para pendeta. Bayangkan bahwa jaman dulu saja minat baca dan belajar sudah ada. Mendekati pintu masuk ke menara utama setelah melewati gedung perpustakaan tersebut, maka anda akan menjumpai dua buah kolam dikiri dan kanan [pada saat saya datang, kolam disebelah kanan sedang kering sehingga hanya ada kolam disebelah kiri], kolam ini merupakan kolam yang sering dipakai oleh para turis untuk berphoto karena pada kolam ini terdapat bayangan lima menara utama Angkor Wat.


Photobucket - Video and Image Hosting

gedung perpustakaan


Photobucket - Video and Image Hosting

gedung perpustakaan satu lagi


Photobucket - Video and Image Hosting

kolam tempat pengambilan photo

No comments: