Dalam satu perbincangan saat minum kopi dengan beberapa teman, biasanya saya dan teman-teman membicarakan banyak hal. Mulai dari masalah rambut, baju, sejarah, budaya, rencana masa depan, sampai ke hal-hal yang tidak penting.
Salah satunya adalah ketika kita bicara tentang " relationship", sebuah bahasan yang sebenernya merupakan (again) saya hindari. Bukan karena status saya yang sekarang ini (ah hem!) lajang, tapi karena buat saya masalah " relationship" ini sifatnya lebih relatif, yang mana masing-masing orang punya pendapat, ukuran dan juga definisi tersendiri akan " relationship".
Saya cuman terintrik atas apa yang dikemukakan oleh salah satu teman terbaik saya. Ketika kemudian kita bicara tentang " relationship", dia bilang bahwa persyaratan utama untuk terjadinya satu hubungan dibutuhkan tiga hal. Sebuah paket lengkap yang mana adalah paket komplit tersebut terdiri atas "passion, intimacy & commitment".
Teman saya bilang bahwa ketiga hal tersebut harus ada dalam sebuah hubungan spesial antara dua manusia ciptaan Tuhan. Dan .. jika salah satu dari paket komplit tersebut tidak terpenuhi, maka sebuah hubungan spesial tidak dapat terjadi.
Saya kemudian berpikir, haruskah sebuah paket komplit benar terpenuhi pada sebuah hubungan spesial ? bagaimana jika ternyata hanya bisa terpenuhi satu atau dua dari tiga point utama tersebut ? taruhlah itu sebuah paket hemat. Masih bisakah hal itu berjalan dengan baik ? atau akan terjadi ketimpangan ?
Anybody willing to give any comment ?
1 comment:
kalau kata saya mah, chemistry yang paling penting dalam suatu relationship. kalau gak ada chemistry, yang garing ajah gitu
Post a Comment