Friday, December 09, 2005

Pernah tidak merasa ketika kita sedang butuh teman-teman kita walaupun hanya untuk bicara saja dan mereka tidak ada ? sementara we've dedicated our time sometimes for them ? saya pernah dan masih saya rasakan sampai sekarang.

Ini sebenarnya bukan persoalan baru namun entah kenapa belakangan ini begitu menganggu tapi seperti pun biasa-biasanya I try not to think about it walaupun mungkin ada rasa sakit, kesal dan kecewa.

7 comments:

nl said...

katanya kalau kita mengingat kembali kebaikan yang sudah kita lakukan buat orang lain, artinya bisa jadi kita gak ikhlas berbuat baik itu.
artinya pamrih.
padahal seringnya, Dia membalas kebaikan kita dengan cara yang tidak kita sangka. dengna banyak cara..
katanya..

L. Pralangga said...

Dear Dimas,

You are sharing the same predicament as mine. However, please continue giving as something rewarding is coming to your way. never think twice of all your past & present dedication towards your surroundings, think always that those time, dedications, effort and perhaps money spent in doing so are a well-spent investment, that perhaps the rewards not necessarily coming from the person(s) you have given to, but surely from unexpected source :)

I wish you all the best and continued blessing and it is always good to play a giving person's role, instead of otherwise. Nice to have stopped by at your blog - Warm regards from West Africa :)

-dimas hary- said...

Hai IMGAR,
Well, bukan maksud untuk kemudian jadi pamrih tapi terkadang mengapa manusia begitu buta hati nuraninya yaa ? padahal semua kalau mau .. again, kalau mau .. bisa terlihat jelas kok ... Tapi masalah dibalas dengan cara lain, well .. I believe on that 1000 % karena gimana pun seperti yang orang Jawa bilang bahwa Gusti Allah mboten sare.

-dimas hary- said...

Cili Wili dearest,
Iya .. :( ... dan tetap ngefek sampai sekarang ini ... pfuuiihh .. how I hate myself being so damn sensitive yang ngga penting ..

-dimas hary- said...

Luigi ..,
Thanks ... what you said means a lot .. :)

Thank you for stopping by.

deltakirana said...

well... kita mesti positif thinking aja buat mereka, mungkin ada hal yg lebih urgent mereka selesaikan, gmn klo mulai cari temen baru yg "gw banget"??? dimana kita bisa share dgn nyaman & aman??? ada loh sebagian tmn2 baru yg mau denger keluhan kita, ato inget bbrp temen lama kita yg mungkin -dulunya- gak terlalu deket, tp bisa jadi mereka mau share & memulai hubungan yg lebih hangat dgn kita??? coba aja kang...

-dimas hary- said...

Thanks yaa, Qiii .. duuh what you said means a lot for me .. mungkin saatnya untuk mencari satu komunitas baru kali yaa yang bisa saling lebih mengerti dan menjiwai pertemanannya.

cheers,
-hary-